Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Satu Desa Jadi Miliarder, Pakar: Kilang Baru Jangan Cuma Angin Surga

Heboh Satu Desa Jadi Miliarder, Pakar: Kilang Baru Jangan Cuma Angin Surga Kredit Foto: ICDX
Warta Ekonomi, Jakarta -

Heboh pembebasan lahan untuk proyek pembangunan kilang baru Tuban yang membuat satu desa menjadi miliarder usai menerima ganti rugi lahan proyek kilang minyak.

Dewan pakar Pusat Pengembangan Transisi Energi, Salamuddin Daeng mengingatkan, jangan sampai hal itu hanya menjadi angin surga untuk memperlihatkan seakan pembangunan kilang baru di Indonesia berjalan.

Seperti diketahui sebelumnya viral di media sosial, dimana ada video memperlihatkan warga satu Desa Sumurgeneng, Tuban, Jawa Timur ramai-ramai membeli mobil baru usai menerima ganti rugi lahan proyek kilang minyak.

Baca Juga: Tesla Bangun Pabrik di India, Luhut Gagal Tarik Investasi?

Nominal ganti ruginya tidak main-main, ada yang mencapai hingga Rp8 miliar per warga. Pertamina sendiri memastikan, pembebasan lahan untuk keperluan pembangunan kilang baru atau Grass Root Refinery Tuban (GRR Tuban) sudah rampung dan sesuai ketentuan.

"Jadi heboh pembebasan lahan Tuban tampaknya untuk memberi angin surga pada Presiden, agar beliau yakin dan percaya bahwa pembangunan kilang baru di Indonesia itu bisa, dan sudah terealisasi lebih dari 1%," ujar Daeng di Jakarta, Kamis (18/2/2021).

Dewan pakar Pusat Pengembangan Transisi Energi, Salamuddin Daeng mengingatkan, para pembantu presiden agar menunjukan prestasi kerja nyatanya. Daeng, mengingatkan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun 2019 lalu, bahwa pembangunan kilang tidak ada kemajuan walau 1 (satu) persen pun, setelah lima tahun menjadi Presiden.

"Pernyataan Jokowi ini adalah teguran keras kepada semua pembantu presiden," tegasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: