Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemungkinan Infeksi Paksa Vaksinasi Masih Ada, Prokes Wajib Dijalankan

Kemungkinan Infeksi Paksa Vaksinasi Masih Ada, Prokes Wajib Dijalankan Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Falla Adinda, dokter dan tim penanganan COVID-19 mengatakan masih ada kemungkinan kecil terinfeksi virus Covid-19 meski sudah merima vaksin.

Ia menambahkan, meski angka efikasi vaksin Sinovak sudah sesuai dengan standar BPOM, kemungkinan terjadinya infeksi masih ada.

Baca Juga: Sukses Vaksinasi Tahap Kedua Perlu Dibarengi Kepatuhan Protokol Kesehatan

"Ketika bicara vaksinasi memang bicara efektivitas dan efikasi (kemanjuran) vaksin," ujarnya dalam dialog “Transaksi Jalan, Prokes Tetap Diutamakan” yang disiarkan secara daring, Jumat (19/2/2021).

Ia menambahkan, dengan demikian maka penting untuk tetap menjaga protokol kesehatan meski usai divaksin.

Selain membantu menurunkan tingkat infeksi, menjaga protokol kesehatan juga membantu dalam mengembangkan herd immunity.

"Angka efikasi vaksin Sinovac yang dikeluarkan Badan POM menunjukkan 65,5%, angka ini cukup baik, tetapi ada kemungkinan kecil kita bisa terinfeksi namun dengan gejala ringan, itulah kenapa kita dihimbau setelah vaksinasi harus tetap menjalankan protokol kesehatan," katanya.

Penerapan protokol kesehatan sendiri tidak hanya berdampak kepada kesehatan semata. Dengan adanya penerapan kesehatan, kegiatan perekonomian pun lebih aman, dan perekonomian dapat pulih kembali.

"Protokol kesehatan itu dibuat agar masyarakat tetap menjalankan aktivitas tanpa tetap aman terinfeksi dan timbal baliknya ekonomi bisa berjalan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: