Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Bikin Ciut, Nyali Demonstran Myanmar Justru Berapi-api Usai Rekannya Didor Polisi karena...

Gak Bikin Ciut, Nyali Demonstran Myanmar Justru Berapi-api Usai Rekannya Didor Polisi karena... Kredit Foto: CNN

"Pihak berwenang menahan diri sepenuhnya," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan. Kementerian ini menegur beberapa negara asing karena pernyataan yang digambarkannya sebagai campur tangan secara mencolok dalam urusan dalam negeri Myanmar.

Beberapa negara Barat, termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Jerman mengutuk kudeta dan mengecam kekerasan terhadap pengunjuk rasa. Jepang, Singapura, dan PBB juga bersikap serupa. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan penggunaan kekuatan mematikan terhadap pengunjuk rasa tidak dapat diterima.

Warga di Yangon mengatakan jalan menuju beberapa kedutaan, termasuk kedutaan besar AS, diblokir hari ini. Misi diplomatik telah menjadi titik berkumpul para pengunjuk rasa yang menyerukan intervensi asing.

Tentara merebut kekuasaan setelah menuduh kecurangan dalam pemilu 8 November yang dimenangkan secara telak oleh Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD)—partainya Suu Kyi. Pemimpin de facto Myanmar itu juga ditahan bersama dengan para pejabat NLD. Komisi pemilu menolak tuduhan tentang kecurangan pemilu.

Asosiasi Bantuan Myanmar untuk Tahanan Politik mengatakan 640 orang telah ditangkap, didakwa atau dijatuhi hukuman sejak kudeta militer, termasuk mantan anggota pemerintah dan penentang kudeta.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: