Energen Perkenalkan Sarapan Sehat Minus Ribet

Warta Ekonomi, Jakarta -

Energen makin mempertegas komitmen dan kontribusinya untuk merangkul kesadaran masyarakat dalam membiasakan sarapan sehat bergizi dan mengandung serat. Terbaru, Energen meluncurkan kampanye yang bertajuk "Segelas Energen Sereal Kaya Serat Setiap Hari, Agar Badan Sehat, Siap Beraktivitas".

Senior Brand Manager Energen, Cynthia Ruslan, mengatakan bahwa kesadaran masyarakat tentang kandungan sarapan bergizi lengkap dan mengandung serat masih rendah. Fakta inilah yang mendasari Energen untuk terus secara berkelanjutan mendukung pemenuhan gizi masyarakat Indonesia khususnya saat sarapan sebelum memulai hari.

Baca Juga: Ajinomoto Bocorkan Resep-resep Menu Makanan Buat Dicoba di Rumah, Tertarik?

"Sarapan yang sehat adalah sarapan yang bergizi dan kaya serat. Serat adalah salah satu sumber nutrisi penting yang mampu bantu pencernaan untuk menyerap nutrisi secara maksimal sehingga tubuh kita sehat dan siap beraktivitas. Melalui kampanye ini, kami mengajak penduduk Indonesia untuk menerapkan kebiasaan sarapan sehat yang bergizi lengkap dan kaya serat seperti Energen sereal yang bergizi lengkap dapat dijadikan pilihan tepat untuk sarapan sehari-hari," kata Cynthia di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Cynthia menambahkan bahwa kebiasaan sarapan sehat yang mengandung serat setiap hari menjadi awal yang penting dalam memulai hari, sama seperti nilai yang terkandung di dalam Energen sebagai produk sereal susu, yaitu Everyday Nutritious Start.

Ia mengatakan bahwa Energen menjadi solusi produk sarapan bergizi yang dilengkapi dengan susu, telur, Sigmavit (vitamin A, B1, B2, B6, B12, D, E, dan kalsium), dan sereal berkualitas kaya serat yang membantu pencernaan untuk menyerap nutrisi secara maksimal sehingga badan sehat dan siap beraktivitas.

"Kami berharap dapat membantu dalam mewujudkan misi membangun generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan aktif melalui komitmen kami dalam menyediakan produk sereal berkualitas yang kaya serat," tegasnya.

Di sisi lain, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Daeng M. Faqih menambahkan bahwa sarapan yang baik adalah sarapan sehat bergizi dan mengandung serat. Di Indonesia kata dia masih banyak masyarakat yang masih kekurangan serat. Padahal, serat sangat penting karena memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, khususnya saat sarapan.

Sementara itu, Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia Hardinsyah mengungkapkan bahwa berdasarkan riset yang dilakukan oleh PERGIZI PANGAN Indonesia pada tahun 2012, terbukti 9 dari 10 anak usia sekolah 6-12 tahun di Indonesia juga mengalami kekurangan serat saat sarapan.

"Padahal, terpenuhinya kebutuhan serat saat sarapan itu penting. Jangan sarapan asal kenyang saja, tetapi harus dengan menu sarapan bergizi dan berserat sebagai ciri sarapan sehat," pungkasnya.