Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Customer Service?

Apa Itu Customer Service? Kredit Foto: Unsplash/ Scott Graham
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tidak peduli seberapa hebat produk atau brand Anda, jika tidak diimbangi dengan customer service yang baik, orang akan mengeluh tentang hal itu dan Anda akan kehilangan pelanggan. Kabar baiknya, bukan menjadi hal yang tidak mungkin untuk dapat membalikkan keadaan.

Meski begitu, mengubah tingkat customer service Anda dari biasa saja menjadi hebat tidak akan terjadi dalam semalam. Ini membutuhkan komitmen serius untuk mendapatkan perubahan yang berarti, serta dibutuhkan tim yang profesional untuk mencapai hal tersebut. Sebelum Anda memutuskan untuk meningkatkan customer service bisnis Anda, kenali dahulu apa itu customer service beserta manfaatnya.

Baca Juga: Catat! Begini Tips Digital Marketing Ala Renaldy Pujiansyah

Definisi Customer Service

Customer service adalah bantuan yang diberikan kepada pelanggan sebelum, selama, dan setelah pembelian berlangsung. Sebuah organisasi yang ingin memberikan customer service yang baik akan menginvestasikan uang yang sama banyaknya seperti saat mereka memberikan anggaran pada pengembangan produk atau penjualan dan pemasaran. Organisasi yang menyediakan customer service yang spektakuler cenderung lebih populer di antara klien mereka daripada pesaing mereka.

Misalnya, dengan menggunakan survei customer service, sebuah brand dapat mengevaluasi tingkat layanan yang diterima pelanggan saat berinteraksi dengan mereka. Melakukan survei ini dapat bermanfaat untuk mempertahankan pelanggan serta memetakan area layanan yang perlu ditingkatkan.

Customer service yang baik adalah dasar dari setiap organisasi yang sukses. Ini adalah satu entitas yang melengkapi setiap aspek lain dalam hal penjangkauan pelanggan, termasuk aktivitas promosi dan melakukan brand image. Layanan pelanggan yang lebih baik akan menghasilkan Net Promoter Score yang lebih baik, yang merupakan indikator kemampuan berbagi dan memberikan rekomendasi kepada brand yang lebih unggul.

Pengalaman pelanggan yang baik dibangun dengan memberikan struktur pada semua titik interaksi pelanggan sesuai dengan budaya organisasi, kebutuhan digitalisasi, atau komponen lain semacam itu. Menyelaraskan berbagai proses yang dihadapi pelanggan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang ditingkatkan mungkin akan menghabiskan banyak waktu dan upaya khusus dari manajemen organisasi serta pekerja lain.

Mengapa Customer Service Itu Penting?

Ketika 86% pelanggan telah berhenti berbisnis dengan perusahaan Anda karena pengalaman membeli yang buruk, itu berarti bisnis Anda harus melakukan pendekatan pada setiap interaksi dengan pelanggan sebagai peluang untuk memperoleh keuntungan, mempertahankan pelanggan, atau menjual lebih banyak produk.

Customer service yang baik dapat menjadi mesin peraup keuntungan. Customer service yang baik akan memberi pengalaman pelanggan yang lengkap dan kohesif, serta selaras dengan tujuan organisasi.

Menurut berbagai penelitian, banyak perusahaan yang telah merugi sebanyak miliaran rupiah setiap tahunnya karena customer service yang buruk, dan tujuh dari 10 konsumen mengatakan bahwa mereka akan menghabiskan lebih banyak uang untuk berbisnis dengan perusahaan yang memberikan customer service yang hebat.

Memahami bahwa customer service adalah landasan pengalaman pelanggan dapat membantu Anda memanfaatkannya sebagai peluang untuk menyenangkan hati pelanggan dan melibatkan mereka dengan cara baru yang menarik.

Apa Pentingnya Kepuasan Pelanggan?

Pelanggan pada dasarnya mengharapkan pengalaman terbaik dari produk atau layanan Anda. Jika ada pertanyaan atau dukungan, mereka juga mengharapkan pelayanan yang terbaik. Itu salah satu alasan di balik loyalitas mereka terhadap sebuah bisnis. Makin mereka senang, makin besar kemungkinan mereka untuk terus berbisnis dengan brand Anda.

Manfaatkan cara dari mulut ke mulut: Dari mulut ke mulut adalah alat yang ampuh untuk membangun benteng di pasar mana pun. Pelanggan yang puas selalu membicarakan pengalaman membeli mereka yang membuat teman dan keluarga mereka menunjukkan minat pada produk dan layanan organisasi Anda sehingga dapat meningkatkan penjualan. Sebuah organisasi dapat menghitung Net Promoter Score-nya dengan memasukkan pertanyaan NPS dalam bentuk survei untuk mengevaluasi loyalitas pelanggan dan kemampuan berbagi sebuah brand.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: