Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Colek 'Banjirnya Anies Baswedan', Djarot: Terima Kasih Kiriman Embernya...

Colek 'Banjirnya Anies Baswedan', Djarot: Terima Kasih Kiriman Embernya... Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan daerah sekitarnya menyebabkan banjir dan genangan di sejumlah titik Ibu Kota. Air kali yang meluap masuk ke permukiman warga.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, pun turut menyinggung soal banjir di Ibu Kota ini. Ia menuturkan, rumahnya di kawasan Jakarta Selatan juga ikut terdampak.

Baca Juga: Apresiasi Anies Baswedan, Warganet: Fauzi Bowo-Jokowi-BTP-ARB Semua Meleset

"Alhamdulillah, dapat kiriman, sudah masuk sampai garasi. Kita tidak bisa keluar ke mana-mana karena lingkungan sekitarnya banjir semuanya. Jadi betul-betul terima kasih, saya dapat banyak kiriman. Ada kiriman ember, pot, bunga, ular belum, alhamdulillah," ujar Djarot melalui keterangan tertulis yang diterima, Minggu (21/2/2021).

Hal tersebut disampaikan Djarot saat menanam pohon dan menabur benih ikan di Waduk Cincin, Jakarta Utara, dalam rangka melaksanakan Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS), Cinta Ciliwung Bersih, gelombang kedua yang dicanangkan PDIP.

Ucapan Djarot ini menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang sebelumnya menceritakan rumahnya kebanjiran. Karena itu, dia mengajak semua pihak untuk membantu Gubernur DKI Anies Baswedan mengatasi banjir yang terjadi di Jakarta agar tak terulang lagi.

"Pak Gubernur, Pak Anies ini harus kita bantu karena kerja tiga tahun ini masih belum kelihatan. PDI Perjuangan sepakat untuk bisa membantu rakyat DKI sebetulnya," ungkap Djarot.

Djarot juga menyinggung soal Waduk Cincin yang belum diperhatikan oleh Pemprov DKI. Saat berada di lokasi, ia sempat berbincang dengan warga dan mendapati fakta bahwa sudah tiga tahun waduk ini belum dikeruk sehingga baunya agak sedikit menyengat. Dia mengungkapkan sejatinya Waduk Cincin ini awalnya bisa digunakan untuk wisata air.

"Padahal sebelum kita lengser jadi Gubernur itu, kita ground breaking untuk wisata air. Bahkan untuk atlet jet ski, dayung. Namun, dengan kondisi seperti ini, mari kita bantu Pak Anies untuk meneberkan ikan di sini agar waduk ini dikeruk. Ditanamin di sini supaya rindang, bisa memberikan manfaat bagi warga Jakarta Utara," kata Djarot.

Dia juga menyampaikan soal cuaca ekstrem yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Menurutnya, ini sudah diprediksi lama. "Ini sudah diprediksi lama. Maka karena itu, ini menuntut kepala daerah bekerja ekstrem, bekerja keras untuk mengantisipasi perubahan iklim. Kalau kerjanya biasa-biasa saja, susah," tutur Djarot.

Dia melihat banjir yang terjadi di Jakarta Selatan lantaran sodetan Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Barat tidak diteruskan. "Sehingga tidak melimpah ke mana-mana. Ini bisa menyelamatkan orang banyak karena filosofinya berbeda. Mungkin filosofinya lebih arif, air itu ditahan saja biar lama supaya kita bisa dapat ikan di situ bikin kolamnya. Air ini kan seharusnya dialirkan ke laut," jelas Djarot.

Dalam acara tanam pohon dan tabur benih ikan di Waduk Cincin, Jakarta Utara, ini turut dihadiri Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Sadarestuwati, dan Ketua DPP PDIP yang juga Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: