Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lulus Karantina Pertanian, Sawit Kalimantan Selatan Terbang ke 2 Negara Tujuan Baru

Lulus Karantina Pertanian, Sawit Kalimantan Selatan Terbang ke 2 Negara Tujuan Baru Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produk olahan kelapa sawit berupa minyak nabati asal Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali memperkuat kinerja ekspor komoditas unggulan ekspor Indonesia dengan berhasil menembus dua negara tujuan ekspor baru yakni Malaysia dan Ukraina.

Untuk pertama kalinya, Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Banjarmasin memberikan fasilitasi ekspor terhadap 26,9 ribu ton minyak kelapa sawit Kalsel senilai Rp386,86 miliar dengan tujuan ekspor dua negara baru tersebut.

Baca Juga: Gara-Gara Ini, Sawit Jadi Sasaran Empuk Kampanye Hitam

“Melalui serangkaian tindakan karantina pertanian, komoditas kami nyatakan telah sesuai dengan aturan dan protokol ekspor negara tujuan dan siap diberangkatkan,” kata Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin, Nur Hartanto seperti dilansir dari laman Badan Karantina Pertanian.

Hartanto menyebutkan, pejabat Karantina Pertanian di Wilayah Kerja Pelabuhan Batu Licin setelah melakukan serangkaian tindakan karantina ini menyatakan komoditas sehat dan aman dengan menerbitkan sertifikasi ekspor karantina, phytosanitary certificate (PC).

Ia menambahkan, dari data pada sistem perkarantinaan, IQFAST di wilayah kerjanya, PT SPO selaku pemilik komoditas pada tahun 2020 telah melakukan ekspor sebanyak 19 kali pengiriman dengan total nilai mencapai Rp881,98 miliar ke tujuh negara tujuan, yakni China, Vietnam, Korea Selatan, Filipina, Thailand, dan Turki.

Hartanto juga menjelaskan, secara keseluruhan, ekspor komoditas minyak sawit Kalsel menunjukan tren peningkatan yang signifikan.

Tercatat hingga minggu ke-2 Februari 2021, sebanyak 26,9 ribu ton telah berhasil diekspor Malaysia dan Ukraina. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, hanya berhasil membukukan 24 ribu ton saja.

"Untuk itu kami optimistis kinerja ekspor pertanian Kalsel dapat mencapai 20 persen sesuai dengan skema target Gratieks yang telah ditetapkan," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: