Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Alibaba, Bisnis Jack Ma yang Punya Kapitalisasi Pasar USD718 Miliar

Kisah Perusahaan Raksasa: Alibaba, Bisnis Jack Ma yang Punya Kapitalisasi Pasar USD718 Miliar Kredit Foto: Reuters/Lai Seng Sin

Tahun berikutnya, Alibaba menghadapi ancaman terbesarnya ketika eBay mengakuisisi EachNet, sebuah perusahaan yang memiliki 80 persen pasar e-commerce konsumen kecil di China. Ma melawan balik dengan meluncurkan situs konsumen Taobao dan Alipay.

Ma kemudian berjanji Taobao akan gratis selama tiga tahun, sembari meremehkan model berbasis biaya eBay. Dalam gerakan gerilya untuk mengimbangi anggaran iklan eBay yang lebih besar, karyawan Alibaba memposting ribuan pesan di papan buletin Internet yang mengarahkan pengguna ke Taobao.

Menariknya, Taobao telah memberi puluhan ribu pengusaha kecil China pijakan pertama mereka dalam perdagangan elektronik. Bukan cuma itu, mereka mampu berdagang furnitur bekas, pakaian seperti sweater rajutan tangan, dan barang lainnya. 

Seperti Jin Junhui dari kota di barat laut Urumqi yang memulai bisnis di Taobao pada 2005 dengan menjual kurma dan kismis terkenal di wilayah itu. Penjualan pada tahun 2008 mencapai 500.000 yuan (80.000 dolar) dan berlipat ganda pada tahun berikutnya.

"Taobao telah mengubah hidup saya," kata Jin (32). "Sekarang saya memiliki dua karyawan dan lebih banyak waktu luang untuk melakukan apa yang saya suka."

Kenaikan Alibaba telah ditandai dengan penekanan Ma pada kepentingan jangka panjang perusahaan. Di tahun 2007, Alibaba menjadi perusahaan publik. Ia mulai melantai dalam Bursa Efek Hong Kong tahun tersebut. 

Meski dalam perjalanannya Alibaba pernah bersitegang dengan Yahoo Inc yang menyediakan uang tunai yang sangat dibutuhkan ketika membayar 1 miliar dolar untuk 40 persen Alibaba pada tahun 2005. Tak tinggal diam, Alibaba membeli kembali setengahnya seharga 7,1 miliar dolar pada tahun 2011 dan Yahoo akan menghasilkan miliaran lebih banyak dalam IPO.

Pada tahun 2010, Alibaba meluncurkan AliExpress.com, layanan ritel online yang sebagian besar terdiri dari bisnis kecil China yang menawarkan produk kepada pembeli online internasional. Ini memungkinkan bisnis kecil di China untuk menjual ke pelanggan di seluruh dunia, menghasilkan berbagai macam produk.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: