Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Ada Habisnya! Kedubes AS di Irak Lagi-lagi Jadi Sasaran Tembak Roket, Duh Zona Hijau...

Gak Ada Habisnya! Kedubes AS di Irak Lagi-lagi Jadi Sasaran Tembak Roket, Duh Zona Hijau... Kredit Foto: Antara/Via Reuters/Thaier al-Sudani

Seorang penduduk daerah itu mengatakan roket itu merusak kompleks parkir bertingkat hanya beberapa meter dari rumahnya.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi militer mengatakan telah menemukan landasan peluncuran di distrik utara Baghdad.

Kedutaan Besar AS sering menjadi sasaran serangan roket selama pemerintahan mantan Presiden AA Donald Trump. serangan mereda dalam beberapa minggu sebelum Presiden AS Joe Biden menjabat dan baru-baru ini serangan pun dilanjutkan.

Pada Senin (22/2/2021), AS mengatakan akan meminta pertanggungjawaban Iran atas sekutunya di Irak setelah tembakan roket menghantam kedutaan besar AS di Baghdad, tetapi bersikeras itu tidak akan ditarik ke dalam eskalasi.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan AS 'marah' dengan serangan baru-baru ini di Irak.

"Kami akan meminta pertanggungjawaban Iran atas tindakan proksi yang menyerang Amerika,” terangnya.

“Apa yang tidak akan kami lakukan adalah menyerang dan mengambil risiko eskalasi yang terjadi di tangan Iran dan berkontribusi pada upaya mereka untuk lebih mengguncang Irak," kata Price kepada wartawan.

Serangan itu adalah yang ketiga dalam seminggu yang menargetkan instalasi diplomatik, militer atau komersial Barat di Irak setelah berbulan-bulan relatif tenang.

Kemarin, setidaknya delapan roket Katyusha mendarat di zona Hijau dalam serangan yang menargetkan kedutaan AS, menyebabkan beberapa kerusakan kecil di kompleks tersebut.

Militer Irak mengatakan 'kelompok penjahat' menembakkan delapan roket. Sebagian besar rudal menghantam kompleks perumahan dan pos pemeriksaan keamanan di dalam zona itu, merusak gedung dan mobil serta melukai seorang tentara Irak.

Sirene menggelegar dari kompleks kedutaan di dalam zona itu, yang menampung gedung-gedung pemerintah dan misi asing.

Dalam pernyataan berikutnya, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan setidaknya ada satu korban sipil Irak dan berharap mereka yang terluka segera pulih.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: