Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dulu Hanya Makan Nasi Garem, Danu Sofwan Kini Juragan Cendol 800 Cabang hingga ke Hong Kong

Dulu Hanya Makan Nasi Garem, Danu Sofwan Kini Juragan Cendol 800 Cabang hingga ke Hong Kong Kredit Foto: YouTube/Rico Huang

Setelah itu, Danu pun menangis di kamar mandi dengan sesenggukan. Ia benar-benar bertekad untuk melakukan apapun demi keluarganya tak bingung soal makan dan tak bingung soal kesehatan.

"Karena itu, gue memperkecil harapan dan memperbesar tindakan. Tetapi, gue tetap punya tujuan," tandas Danu.

Lebih lanjut, Danu menegaskan bahwa tujuan tetap harus dimiliki tetapi harapan harus diperkecil dan diperbesar melalui tindakan.

"Sekarang gue meyakini suatu hal, bro, ternyata berhasil itu bukan hanya untuk mereka yang pintar dan bekerja keras, tetapi juga untuk mereka yang sabar dan ikhlas," terang Danu.

Karena itulah, kini Danu merasakan nikmat yang melebihi harapannya. Danu bahkan pernah menjadi pengamen hingga kuli demi menghidupi keluarganya meski bayarannya hanya Rp50 ribu per minggu di tahun 2012.

"Memang harus ada yang dikorbankan dari setiap proses," ujar Danu saat harus melihat teman-temannya seusianya masih asyik nongkrong dan bermain.

Hingga suatu hari, Danu digaji Rp5 juta untuk mengirim barang dari India ke Thailand. Meski saat itu ia tak bisa bahasa Inggris dan tak memiliki passpor, tetapi ia lakukan demi keluarganya. Tetapi ternyata, Danu terjebak jaringan mafia narkoba internasional hingga Danu dan teman-temannya pun kabur serta luntang-lantung di bandara selama 7 hari.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: