Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Pemex, Pertamina-nya Meksiko yang Tengah Sulit Lebarkan Bisnisnya

Kisah Perusahaan Raksasa: Pemex, Pertamina-nya Meksiko yang Tengah Sulit Lebarkan Bisnisnya Kredit Foto: Reuters/Daniel Becerril

Akan tetapi, pada Agustus 1940, menjadi jelas bahwa pendelegasian tanggung jawab ini tidak berfungsi karena konflik antara kedua badan tersebut. Akhinya muncul jalan tengah yakni semua hal yang berkaitan dengan hidrokarbon harus menjadi tanggung jawab Pemex sepenuhnya. Administración del Petróleo Nacional dan Distribuidora de Petróleos Mexicanos dihapuskan.

Setelahnya, Pemex kemudian menjalankan program eksplorasi yang cukup gencar. Perusahaan itu menggali ratusan sumur eksplorasi dan pengembangan dalam hitungan tahun. 

Pada tahun 1970-an, Pemex mulai mengeksploitasi cadangan minyak besar yang baru ditemukan di negara bagian Tabasco dan Chiapas dan lepas pantai di Teluk Campeche di Teluk Meksiko. Ekspansi ambisius pemerintah atas ekstraksi dan kemampuan pemrosesan Pemex menyebabkan produksi minyak mentah Meksiko meningkat tiga kali lipat pada tahun 1976 hingga 1982.

Meksiko menjadi swasembada minyak mentah. Sementara Pemex menjadi pengekspor utama bahan bakar fosil dunia. 

Pemex, pada 1938, mewarisi total cadangan 1,276 miliar barel yang disebut setara minyak --termasuk minyak dan gas alam cair (LNG)- dari perusahaan minyak yang diambil alih. Jumlah ini terus meningkat hingga mencapai 5,568 miliar boe pada tahun 1960, mengalami peningkatan yang spektakuler pada 1980-an menjadi 60,126 miliar boe pada 1980.

Sementara itu, pada saat nasionalisasi, produksi Pemex rata-rata 104.110 barel per hari minyak mentah dan LNG, meningkat menjadi lebih dari 197.260 barel per hari pada 1950 dan mengalami kenaikan spektakuler pada 1980-an menjadi rata-rata 2,54 juta barel per hari --minyak mentah dan LNG.

Upaya eksplorasi dan pengembangan menghasilkan peningkatan cadangan dan produksi yang spektakuler pada tahun 1980-an. Dengan peningkatan produksi, Pemex juga meningkatkan ekspornya yang pada tahun 1989 hanya sedikit di bawah 1,3 juta barel per hari.

Selama tahun 1980-an cadangan minyak mentah Pemex tetap sangat statis meskipun terjadi pengurangan yang signifikan dalam jumlah sumur eksplorasi yang dibor selama periode tersebut --dari 305 pada tahun 1983 menjadi 123 pada tahun 1989-- karena program penghematan negara, yang melibatkan pengurangan pengeluaran pemerintah. Permintaan domestik sangat diarahkan pada bahan bakar transportasi, seperti bensin dan bahan bakar minyak, yang masing-masing menyumbang 32 persen dan 33 persen, dari total konsumsi produk minyak bumi pada tahun 1989 sebesar 1,3 juta barel per hari.

Lebih lanjut, komoditas minyak dan LNG pada awal 1990-an menyumbang 70 persen dari devisa Meksiko. Selain itu, praktik ini memberikan sekitar 45 persen dari penerimaan pajak pemerintah. 

Ekspor minyak mentah juga memungkinkan negara untuk terus membayar kembali utang luar negeri 103 miliar dolar. Sebagai badan publik terdesentralisasi dari pemerintah Meksiko, Pemex membayar pajak 18 persen atas total pendapatan dari minyak dan gas, 13 persen pada total pendapatan dari petrokimia, dan pajak korporasi 50 persen.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: