Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerumunan Saat Jokowi di NTT, Kubu HRS-FPI Teriakkan Keadilan!

Kerumunan Saat Jokowi di NTT, Kubu HRS-FPI Teriakkan Keadilan! Kredit Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

"Kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker. Karena kalau diperhatikan, dalam video tampak saat menyapa pun Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya," kata Bey.

Terkait pembagian suvenir pun, Bey menjelaskan bahwa hal itu juga bentuk spontanitas presiden dalam menghargai antusiasme warga. Suvenir yang dibagikan juga diharapkan bermanfaat untuk warga, yakni buku, kaor, dan masker.

"Itu spontanitas presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat, suvenirnya itu buku, kaos, dan masker. Tapi poinnya, presiden tetap mengingatkan warga tetap taati protokol kesehatan," kata Bey.

Baca Juga: Warganet Ramai-ramai Gebuk Anies: Piagam & Piala Seabrek Gagal Tangani Banjir!

Satgas Penanganan Covid-19 tidak berkomentar banyak terkait kerumunan massa yang muncul saat kunjungan kerja Presiden Jokowi di NTT, kemarin. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito tidak memberi tanggapan yang spesifik mengenai temuan pelanggaran protokol kesehatan dalam kunker presiden tersebut. Ia hanya meminta masyarakat agar mengingat bahwa pandemi belum usai dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Pada intinya untuk masyarakat mohon terus mengingat di masa pandemi ini harus senantiasa meminimalisir risiko penualaran," kata Wiku saat diminati keterangan, Rabu (24/2).

Namun lebih lanjut, Wiku meminta posko Covid-19 di level desa dan kelurahan agar lebih antisipatif terhadap kejadian seperti ini. Permintaan Wiku ini tidak hanya menyasar kegiatan kunjungan resmi presiden saja, namun acara-acara lain yang berpotensi menarik massa dalam jumlah besar.

"Dimohon juga posko desa/kelurahan dapat melakukan antisipasi terkait hal-hal ini," ujar Wiku.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: