Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Multipolar Technology Perkuat Keamanan Jaringan dengan Cisco Umbrella

Multipolar Technology Perkuat Keamanan Jaringan dengan Cisco Umbrella Kredit Foto: Dok. Multipolar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat ini dunia bisnis tengah masuk ke dalam cara kerja baru yang memungkinkan bekerja dari mana saja sepanjang terhubung dengan internet. Hal ini menyebabkan jaringan perusahaan menjadi sangat fleksibel karena karyawan dan kantor cabang dapat terkoneksi ke internet secara langsung tanpa melewati jaringan di kantor pusat. 

Fleksibilitas ini membawa konsekuensi lain yaitu malware lebih mudah menyusup seiring banyaknya koneksi internet langsung di dalam jaringan. Trafik internet dari berbagai sumber ini harus bisa dikontrol dan diatur secara terpusat, salah satunya dengan menerapkan solusi Cisco Umbrella untuk meningkatkan keamanan jaringan.  

Yohan Gunawan, Direktur Hybrid Infrastructure Services Business PT Multipolar Technology Tbk, dalam webinar bertajuk Simplify Cyber Security with Cloud-Delivered Protection pada Rabu (24/2/2021) mengungkapkan, banyaknya trafik internet yang tidak menggunakan jaringan perusahaan mempersulit tim IT dalam melindungi data perusahaan, mengontrol aktivitas internet dan mengamankan perangkat yang digunakan.  Baca Juga: Cegah Kebocoran Data, MPM Sukses Sabet ISO 27001

“Ini kami alami sendiri, sehingga akhirnya kami putuskan untuk implementasi Cisco Umbrella. Cisco Umbrella mencegah akses ke situs atau malware berbahaya meski karyawan bekerja dari luar kantor, sehingga kemungkinan jaringan terserang menjadi jauh berkurang,” kata Yohan. 

DNS-layer security pada Cisco Umbrella secara terpusat akan mendeteksi sistem dari setiap karyawan yang berpotensi diserang, meningkatkan visibilitas, melindungi pengguna di dalam dan di luar jaringan perusahaan dengan menghentikan ancaman pada port dan protokol, bahkan sebelum ancaman masuk ke dalam jaringan dan endpoint. Cisco Umbrella akan merekam log aktivitas internet untuk menentukan kategori dari tipe ancaman keamanan atau konten web, apakah akan diblokir atau diizinkan lewat.

Yohan menjelaskan, serangan siber sering menyerang perusahaan dalam bentuk ransomware, dan kita dipaksa untuk membayar sejumlah uang sebelum mendapatkan kembali akses ke berkas atau sistem komputer. Akibatnya informasi sensitif bisa hilang dan proses bisnis terganggu. 

“Ini riskan sekali. Sekarang kita monitor seluruh trafik internet karyawan dengan Cisco Umbrella, kita lakukan filter konten web, kita pantau dan blokir aplikasi dan URL yang mencurigakan,” jelas Yohan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: