Apa Itu Insentif?

Namun, pemberian insentif tak melulu dalam bentuk uang. Bisa juga berupa partisipasi, hadiah, cuti tambahan dan lingkungan kerja yang baik.

Namun, standar kompensasi yang sulit untuk ditakar memungkinkan rasa ketidakadilan bagi para karyawan lainnya. Selain itu, pemberian kompensasi mungkin tidak berjalan optimal karena faktor internal atau eksternal perusahaan.

Biasanya sistem insentif biasanya mengesampingkan segi jasa, kualitas, hingga tujuan jangka panjang. Jadi, jika dilakukan secara tidak efektif dalam waktu yang lama, sistem insentif dapat menjadi bom waktu perusahaan.

Meski demikian, sistem insentif yang tepat sasaran bisa memberikan manfaat positif yang signifikan bagi perusahaan dan karyawan.

Karyawan yang biasanya mendapatkan insentif adalah karyawan terbaik dari segi kinerjanya, bisa juga melampaui target atau memiliki prestasi yang signifikan bagi perusahaan. Perusahaan pun akan menyisihkan pendapatan perusahaan untuk memberikan insentif kepada karyawan teladan ini.

Karena itu, pemberian insentif yang bijaksana oleh perusahaan dapat membuat kinerja perusahaan semakin meningkat dan di sisi lain kerja sama dengan karyawan juga semakin baik.