Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisruh Kudeta Demokrat: SBY di Atas Angin, Moeldoko Main Aman

Kisruh Kudeta Demokrat: SBY di Atas Angin, Moeldoko Main Aman Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab menilai, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang berada di atas angin terkait kisruh internal partainya.

Hal itu dikatakan Fadhli menanggapi pernyataan SBY yang menuding Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai pihak eksternal yang terlibat dalam upaya kudeta Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun, SBY menyatakan, aksi Moeldoko tanpa sepengetahuan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Mohon Maaf! SBY Kan Nyebut Moeldoko, Politikus Demokrat: Kok Ngabalin yang Jawab?

Menurut Fadhli, pernyataan SBY merupakan bagian dari strategi konfrontasi langsung. SBY berusaha memancing lawan untuk bertarung secara fair, face to face, dan tidak sembunyi-sembunyi.

"Saya kira SBY sedang berada di atas angin, sedang unggul, makanya SBY berani memancing lawan dengan pernyataan tegas seperti itu. SBY yakin jika KLB digelar pihaknya menang," ujarnya saat dihubungi, Jumat (26/2/2021).

Lain halnya dengan Jenderal (Purn) Moeldoko yang terkesan santai menanggapi tudingan tersebut. Mantan Panglima TNI itu terkesan acuh bahkan mengaku tidak mengetahui kondisi internal PD. "Saya pikir Pak Moel paham betul kondisinya saat ini. Makanya, beliau belum berani menentang tudingan itu," terangnya.

Analis politik asal UIN Jakarta itu berpendapat, pihak Moeldoko tidak akan gegabah mengusung Kongres Luar Biasa (KLB) sampai kondisi betul-betul berbalik. Dengan begitu, Fadhli menduga isu KLB akan terus dimainkan pihak-pihak yang terkait.

"SBY dan AHY masih kuat di PD, tapi bukan tidak mungkin juga KLB terjadi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: