Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bosnya Mau Dikuliti Orang-Orang PSI, Eh Anak Buah Anies Malah Bilang Silakan, Asal...

Bosnya Mau Dikuliti Orang-Orang PSI, Eh Anak Buah Anies Malah Bilang Silakan, Asal... Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta

Namun, bukannya mendapat dukungan, niat PSI itu malah mendapat cibiran. PDIP, yang selama ini keras terhadap Anies, juga tidak setuju dengan ide interpelasi. PDIP justru mengkritik keinginan PSI itu.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono menyatakan, dalam mengatasi banjir, pihaknya lebih memilih melakukan evaluasi bersama dinas terkait, yang bertanggung jawab atas masalah teknis di lapangan.

"Dalam konteks ini, kami fokus evaluasi dengan hal yang bersifat teknis bersama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)," ujar Gembong. 

Baca Juga: Anies Baswedan Didesak Tinjau Ulang Tata Ruang di Kawasan Kemang

Menurut Gembong, masalah banjir Jakarta terletak pada eksekusi ide-ide yang sudah ada sebelumnya. Sehingga, tidak perlu sampai memanggil Anies. Cukup memeriksa secara lebih mendalam soal eksekusi program pengendalian banjir yang tidak berjalan.

"Siapa sih yang tidak eksekusi ini. Saya khawatir misalkan penanganan banjir ini jangan-jangan kepala dinasnya enggak berani mengeksekusi," ucap anggota Komisi D DPRD DKI itu.

Dia menegaskan, tupoksi eksekusi penanganan banjir dijalankan SKPD. Jadi, percuma saja memanggil Anies. "Soal-soal banjir kan Pak Anies tidak begitu memahami juga, ujungnya rapat kerja," cetusnya.

Adapun, pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menilai keinginan PSI menginterpelasi Anies Baswedan karena persoalan banjir bisa dimaknai dalam dua hal. Pertama, sebut Wasisto, PSI ingin menunjukan diri sebagai partai yang punya idealisme kuat di mata publik. Ini bisa berefek positif dalam mengatrol elektabilitas partai di pemilu-pemilu selanjutnya.

"Mau tunjukkan bahwa sebagai partai baru, mereka, PSI, punya idealisme kuat. Ini bisa berdampak positif di pemilu legsilatif selanjutnya," ujarnya, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Serang Anies Baswedan, Eh PSI Malah Diseruduk PDIP

Kedua, lanjut Wasisto, PSI ingin menunjukan masih bertaji di DPRD DKI meski hanya memiliki 8 kursi dewan. Sehingga, kata dia, para pemilihnya di Pemilihan legislatif (Pileg) 2019 tidak kecewa karena merasa aspirasinya masih bisa tersampaikan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: