PWI Jatim Sergap 442 Wartawan untuk Divaksin Covid-19

Warta Ekonomi, Surabaya -

Sebanyak 50 perusahaan media dari Surabaya dan 442 wartawan serentak menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang dilakukan di kantor Gubernur Jatim. Selanjutnya, tahap kedua direncanakan dilakukan di RSUD. Dr. Soetomo Surabaya, Sabtu (13/3/2021).

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Ainur Rohim, mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 di kalangan insan pers ini sebagai upaya meningkatkan imunitas bagi wartwan yang menjadi garda terdepan dalam menyajikan informasi pada masyarakat maupun pemerintah. Di sisi lain, Ainur sapaannya menyebutkan, kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan jurnalis diprakarsai oleh Gubenur Jatim.

Baca Juga: Vaksinasi untuk Tenaga Pendidik, Harapan Baru Bagi Dunia Pendidikan

"PWI Jatim berterima kasih pada Gubernur Jatim yang telah memprakarsai kegiatan ini. Profesi wartawan tugasnya mencari informasi (liputan) di lapangan sehingga sangat rentan dan rawan tertular dengan virus corona ini. Sementara, penerima vaksin Covid-19 adalah semua kelompok kerja (Pokja) wartatawan, di antaranya, wartawan Pokja Pemprov Jatim, Pokja DPRD Jatim, PWI, KONI, Dinkes Jatim, dan sejumlah wartawan lainnya," tegas Ainur di Surabaya, Sabtu (27/2/2021).

Lebih lanjut Ainur mengingatkan, walaupun yang sudah divaksin Covid-19, bukan berarti para wartawan bebas. Mereka harus terus menjaga dan disiplin protokol kesehatan (prokes) dalam menjalankan tugasnya sebagai wartawan.

"Ingat, pandemi Covid-19 ini masih belum berakhir. Jadi, para rekan-rekan wartawan agar tetap menjaga prokes dalam menjalankan tugasnya nanti," pesan Ainur.

Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19, dr Joni Wahyuhadi, menjelaskan bahwa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah memberi pesan pada awak media, khususnya wartawan, agar tetap menjaga prokes dalam menjalankan tugasnya. Pasalnya, sebut Joni, wartawan adalah garda terdepan serta public service yang sering kontak dengan banyak orang sebagai narasumbernya.

"Mereka ini (wartawan) sering bertemu banyak orang sehingga sangat rawan sekali sehingga wajib divaksin. Hingga saat ini, ada 500 orang yang divaksin Covid-19 tahap pertama termasuk rekan-rekan wartawan," kata Joni.