Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berani Pecat Kadernya, Darmizal Makin 'Ngeri' Kepemimpinan AHY: Innalillahi... Insyaallah KLB!

Berani Pecat Kadernya, Darmizal Makin 'Ngeri' Kepemimpinan AHY: Innalillahi... Insyaallah KLB! Kredit Foto: Instagram/agusyudhoyono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ada tujuh orang kader Partai Demokrat yang dipecat. Salah satunya adalah HM Darmizal MS. Ia mengatakan, pemecatan dirinya dan enam rekannya yang lain makin menguatkan untuk mendesak Kongres Luar Biasa atau KLB partai.

Menurutnya, pemecatan ini membuktikan bahwa Demokrat saat ini dalam pengelolaan yang salah. Ia sendiri mengucapkan innalillahi usai partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY itu mengeluarkan keputusan pemecatan.

Baca Juga: Tolong Dicatat! Eks Kader: Tak Ada Keringat SBY di Awal Partai Demokrat!

"Saya tidak bersedih apalagi berduka atas pemecatan ini," kata Darmizal, dikutip Sabtu, 27 Februari 2021.

Dengan kondisi saat ini, menurutnya, KLB sudah harus dilakukan. Karena menurutnya, partai harus diselamatkan dan dengan cara seperti inilah maka penyelamatan itu bisa dilakukan.

"Terutama dan yang paling penting adalah manfaat dapat menyelamatkan begitu banyak kader di seluruh Tanah Air dari perilaku zalim pimpinan partai," katanya.

Oleh sebab itu, menurutnya, perlu bagi kader Demokrat untuk mempertimbangkan diselenggarakannya KLB. "Pemecatan ini bagi kami menjadi tonggak sejarah yang paling monumental, makin bergairah dan militan untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa guna mengembalikan hak kader," katanya.

Dia juga mengatakan, pemecatan yang dilakukan terhadap dia dan enam kader lainnya menunjukkan sikap yang tidak demokratis dari SBY. Cenderung anti terhadap kritik. "Dan mengelola partai sesuai seleranya dan keluarga," lanjut dia.

Darmizal mengaku, justru dengan keputusan memecat dia dan kader lainnya tersebut makin memperkuat keinginan kader Demokrat menyelenggarakan KLB. Juga klaim Darmizal, untuk melawan arogansi seperti persoalan iuran hingga politik transaksional.

"Pemecatan ini akan makin membuat agenda perubahan dan perbaikan partai makin bergelora, makin besar. KLB, insyaallah, akan segera dilakukan," katanya.

Dia mengaku akan mempersoalkan keputusan pemecatan yang dilakukan pimpinan Demokrat terhadap dia dan keenam rekannya ke ranah hukum. Terutama ke PTUN. Namun, ia belum merinci lebih lanjut.

"Kami tidak akan tinggal diam melihat arogansi dan otoritarianisme ini. Kini sudah kepalang basah jadi mandi sekalian, kami para senior lainnya tidak akan segan-segan untuk membongkar semua dosa politik mereka di depan publik dan segera tanpa kecuali," katanya.

Sebelumnya, Partai Demokrat memutuskan untuk memecat tujuh orang kadernya, yakni Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya. Selain itu, juga ada nama Ketua DPR 2009-2014 Marzuki Alie yang dipecat juga. Alasannya, diduga terkait dengan kudeta atau Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan (GPK) Partai Demokrat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: