Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dianggap Berkhianat, Dubes Myanmar untuk PBB Gak Terima Dipecat: Saya Akan Melawan!

Dianggap Berkhianat, Dubes Myanmar untuk PBB Gak Terima Dipecat: Saya Akan Melawan! Kredit Foto: Unsplash/Sandip Roy

Jika junta Myanmar, yang dipimpin oleh Jenderal Min Aung Hlaing, mencoba untuk mendapatkan pengakuan internasional dengan memasang utusan baru PBB, hal itu dapat memicu pertarungan di badan dunia yang dapat berujung dengan pemungutan suara di Majelis Umum. PBB sebelumnya harus menangani klaim yang bersaing untuk perwakilan di badan dunia itu.

Pada September 2011, Majelis Umum menyetujui permintaan Libya untuk mengakreditasi utusan pemerintah sementara negara itu. Langkah itu dilakukan setelah Amerika Serikat, Rusia, China, dan negara-negara Eropa semuanya mengakui otoritas baru.

Kyaw Moe Tun mengatakan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Jumat bahwa dia berbicara untuk pemerintah Suu Kyi dan meminta bantuan untuk membatalkan kudeta militer ilegal dan inkonstitusional. Pidato seperti itu - yang bertentangan dengan mereka yang berkuasa di suatu negara - jarang terjadi.

Anggota parlemen terpilih yang digulingkan dalam kudeta telah membentuk sebuah komite dan Kyaw Moe Tun mengatakan itu adalah pemerintah Myanmar yang sah dan dipilih dengan semestinya serta harus diakui oleh komunitas internasional seperti itu.

Guterres telah berjanji untuk memobilisasi tekanan internasional untuk memastikan kudeta ini gagal. Dewan Keamanan PBB telah menyuarakan keprihatinan atas keadaan darurat tersebut, tetapi tidak mengutuk kudeta itu karena ditentang oleh Rusia dan China.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: