Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bom Sasar Kapal Kargo Israel, Netanyahu Buru-buru Tuduh Iran: Memang Operasinya...

Bom Sasar Kapal Kargo Israel, Netanyahu Buru-buru Tuduh Iran: Memang Operasinya... Kredit Foto: AP Photo/Oded Balilty
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Senin (1/3/2021) menuding Iran bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi di kapal kargo Israel di Teluk Oman. Ledakan di atas kapal MV Helios Ray itu terjadi pada Kamis (25/2/2021) dan tidak menimbulkan korban jiwa.

"Ini memang operasi Iran. Itu jelas," kata Netanyahu kepada Kan Radio, Senin.

Baca Juga: Nah Loh, Netanyahu Bisa-bisanya Ucapkan Terima Kasih ke Putin, Ada Apa?

Ketika ditanya apakah Israel akan membalas atas insiden tersebut, Netanyahu mengulangi pernyataan sebelumnya tentang upayanya untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

Diwartakan Sputnik, komentar itu disampaikan Netanyahu sehari setelah Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menegaskan bahwa Iran bertanggung jawab atas ledakan, yang menyebabkan beberapa lubang di pelabuhan dan sisi kanan kapal.

Ledakan itu tidak melumpuhkan kapal atau menyebabkan korban, tetapi mendorong kapal tersebut untuk berlabuh di Dubai untuk diperbaiki pada Sabtu (27/2/2021).

"Kami perlu terus menyelidiki. Iran ingin membahayakan Israel dan infrastruktur Israel. Kedekatannya dengan Iran mengarah pada penilaian bahwa ada kemungkinan bahwa ini adalah inisiatif Iran. Kami berkomitmen untuk terus memeriksa," kata Gantz.

Sebelumnya, perusahaan manajemen risiko maritim Dryad Global dalam sebuah cuitan di Twitter pada Jumat (26/2/2021) mengatakan bahwa ledakan itu mungkin berasal dari "aktivitas asimetris oleh militer Iran". Teheran belum mengomentari masalah tersebut.

Dryad Global juga mengklaim bahwa ledakan itu terjadi ketika kapal dengan 28 awak di dalamnya berada sekitar 44 mil laut dari ibu kota Oman, Muscat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: