Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Asing Minati Subang Smartpolitan

Investor Asing Minati Subang Smartpolitan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Surya Semesta Internusa Tbk melalui anak usahanya, PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), pengembang dan pengelola Subang Smartpolitan telah menerima banyak pernyataan minat dari investor asing.

“Hingga Januari 2021 kami telah menerima pernyataan minat dari setidaknya hampir 60 investor atas lahan Subang Smartpolitan, yang di dominasi oleh perusahaan-perusahaan asal Jepang, kemudian China, Korea, Eropa juga Indonesia,” ungkap Sales Manager Suryacipta, Binawati Dewi, Senin (1/3).

Menurut Dwwi, Tingginya pernyataan minat atas lahan industri di Subang Smartpolitan tersebut tidak lepas dari potensi dan nilai strategis kawasan Subang Smartpolitan.

Lanjutnya, saat ini total lahan Subang Smartpolitan yang diminati oleh para investor tersebut sudah mencapai lebih dari 200 hektar. Investor tersebut berasal dari sektor otomotif, manufaktur, logistik, consumer goods, pharma & medical equipment, high precision industries, IT, dan building material. Bahkan November 2020 lalu sudah ada dua perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan logistik telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) secara resmi atas lahan industri di Subang Smartpolitan. 

“Meskipun dengan adanya pandemi, animo setelah groundbreaking sangat tinggi, tercatat sudah belasan perusahaan Indonesia dan asing telah melakukan kunjungan langsung ke Subang Smartpolitan. Beberapa perusahaan lainnya pun dijadwalkan untuk melakukan kunjungan dalam waktu dekat. Adapun sampai saat ini proses negosiasi berjalan positif.”

Tidak hanya minat pada lahan industri, banyak inquiry juga datang untuk lahan komersial. “Saat ini, kami sedang dalam tahap finalisasi pembicaraan dengan rumah sakit yang cukup ternama di Jakarta. Secara simultan, kami juga sedang berkomunikasi dengan customer yang berniat membangun hotel. Area smart core memang diperuntukkan untuk hotel, rumah sakit, komersil, sarana pendidikan dan hiburan.” pungkas Dewi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Bagikan Artikel: