Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Masih Ogah Terbangkan Boeing 737 Max Sebelum Lakukan...

China Masih Ogah Terbangkan Boeing 737 Max Sebelum Lakukan... Kredit Foto: Reuters/Willy Kurniawan

China memiliki tiga kriteria utama yang harus dipenuhi sebelum mengizinkan Max terbang lagi. Tiga kriteria utama tersebut diantaranya perubahan desain yang bertujuan untuk memperbaiki masalah pesawat perlu disetujui oleh China, pilot perlu dilatih ulang untuk menerbangkan pesawat jet setelah perubahan tersebut, dan kesimpulan laporan kecelakaan Ethiopia dan Indonesia harus jelas.  

Boeing mengatakan, China akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan industri penerbangan di seluruh dunia selama 20 tahun ke depan. Maskapai China kemungkinan akan membeli 8.600 pesawat baru senilai 1,4 triliun triliun dolar AS selama periode tersebut.

Boeing 737 Max mengalami kecelakaan fatal dalam kurun waktu lima bulan. Kecelakaan pertama dialami oleh maskapai penerbangan Lion Air yang mengoperasikan 737 Max pada Oktober 2018. Kecelakaan ini merenggut 189 nyawa termasuk kru dan penumpang. 

Kemudian, pada Maret 2019 Ethiopian Airlines yang mengoperasikan 737 Max juga mengalami kecelakaan serupa yang menewaskan 157 orang termasuk kru dan penumpang. Kedua kecelakaan itu disebabkan oleh perangkat lunak dalam 737 Max yang tidak berfungsi sehingga mendorong pesawat menukik ke bawah. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: