Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Layanan Kesehatan Digital Meningkat Tajam di Tengah Pandemi

Layanan Kesehatan Digital Meningkat Tajam di Tengah Pandemi Kredit Foto: Lifepack
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri farmasi online serta layanan kesehatan di Indonesia terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berbagai perubahan terlihat, terutama dari sisi layanan yang saat ini mengadopsi ke layanan digital.

Apotek online, Lifepack dan Jovee, menghadirkan diskusi bersama CEO Lifepack & Jovee, Natali Ardianto, bertajuk "Proyeksi Industri Farmasi & Layanan Kesehatan Digital di Indonesia". Diskusi ini bertujuan untuk melihat arah perkembangan serta menjawab berbagai permasalahan yang masih muncul terkait layanan kesehatan di Indonesia, khususnya dalam perkembangannya di tahun 2021.

Baca Juga: Bukan Main! Penjualan Apotek Online Lifepack Melejit 50% Setiap Bulan

Natali Ardianto, CEO Lifepack & Jovee, menilai jika industri farmasi dan layanan kesehatan digital di Indonesia tumbuh dengan baik, tetapi masih banyak masalah yang perlu diselesaikan. Industri farmasi di Indonesia, menurutnya, merupakan salah satu industri dengan pertumbuhan yang sangat cepat di ASEAN, begitupun dengan layanan kesehatan digital. Dari laporan yang dikeluarkan oleh MTPconnect & Asialink Business, pendapatan dari layanan kesehatan digital di Indonesia pada tahun 2022 diprediksi mencapai 973 juta dolar.

Natali menambahkan, prediksi pertumbuhan ini harus diimbangi dengan produk dan inovasi yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat, di mana masih terdapat beberapa masalah yang dihadapi di antaranya: belum meratanya infrastruktur telekomunikasi di Indonesia; kedua fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan apotek masih terkonsentrasi di Pulau Jawa; dan ketiga jaminan kelengkapan serta keaslian obat. Karena menurut World Health Organization (WHO), peredaran obat palsu di Indonesia masih sangat tinggi mencapai 25 persen.

"Inilah saatnya inovasi layanan kesehatan digital dibutuhkan untuk memecahkan masalah yang ada," kata Natali dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (2/3/2021).

Industri kesehatan di Indonesia masih menyimpan banyak masalah. Yang paling utama adalah akses layanan kesehatan itu sendiri, dari mulai ketersediaan rumah sakit dan apotek. Menurut data Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan per Februari 2021, jumlah rumah sakit di seluruh Indonesia sebanyak 2.925. Pulau Jawa sendiri memiliki 1.244 rumah sakit atau sekitar 45,9% dari seluruh rumah sakit yang ada di Indonesia. Bahkan provinsi Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan jumlah rumah sakit terendah, hanya memiliki 11 rumah sakit.

Tidak hanya belum meratanya layanan kesehatan seperti rumah sakit, apotek juga masih didominasi di Pulau Jawa. Berdasarkan data rekapitulasi Apotek Indonesia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah apotek yang tersedia pada tahun 2018 adalah sebanyak 24.874 unit, dengan Jawa Barat sebagai daerah yang memiliki jumlah apotek terbanyak, yaitu 4.298.

Dengan masih terkonsentrasinya akses layanan kesehatan seperti rumah sakit dan juga apotek di Pulau Jawa, tentunya diperlukan inovasi layanan kesehatan agar dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat Indonesia di berbagai daerah, yaitu melalui akses layanan kesehatan secara online. Untuk itu, apotek online Lifepack hadir sebagai platform kesehatan yang memiliki layanan terbaik dalam memenuhi kebutuhan obat masyarakat Indonesia.

"Kami hadir sebagai apotek online yang paling lengkap, serta untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia kami berikan gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia. Karena salah satu komitmen kami adalah dapat memberikan kemudahan akses layanan kesehatan serta menjangkau seluruh masyarakat Indonesia," ujar Natali.

Lifepack adalah apotek online pertama di Indonesia dengan spesialisasi penyakit kronis. Sebagai penyedia layanan obat terlengkap dan terpercaya, Lifepack mengirimkan obat asli dengan harga lebih murah. Lifepack memiliki berbagai layanan kesehatan di antaranya pemesanan obat, konsultasi dokter umum secara gratis, konsultasi dokter spesialis dengan harga terjangkau, dan kotak obat spesial (blister) khusus untuk penderita penyakit kronis. Saat ini, layanan apotek online Lifepack telah menjangkau seluruh Indonesia dan pembelian obat langsung dikirimkan langsung ke lokasi pasien.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: