Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Bank Digital?

Apa Itu Bank Digital? Kredit Foto: BNI

Sejarah Bank Digital

1993 - Temenos AG didirikan, merupakan penyedia sistem perangkat lunak perbankan yang mendukung bank ritel, swasta, korporat, komunitas, dan lainnya.

1994 - Perbankan online dibangun ke dalam Microsoft Money, yang merupakan salah satu perangkat lunak perbankan atau keuangan online pertama. Ini adalah salah satu rekening bank pertama yang dapat diakses oleh seseorang.

1997 - Kanada meluncurkan Tangerine, bank khusus digital pertama di wilayah tersebut.

1998 - Amerika Serikat meluncurkan Internet Bank, bank khusus digital pertama di wilayah tersebut.

2001 - Perbankan online berkembang menjadi lebih dari 20 juta pengguna, dengan setidaknya delapan bank AS yang berbeda dan terdapat sekitar 1 juta pengguna.

2007 - Peluncuran iPhone pertama yang memulai transisi penting ke perbankan digital dan pengguna diberikan akses ke informasi perbankan mereka saat sedang bepergian.

2016 – Generasi milenial mendorong transisi ke preferensi perbankan digital, memberikan sinyal kepada bank untuk menerapkan lebih banyak fitur online.

Lebih Baik Bank Digital atau Bank Tradisional?

Selain peralihan dari perbankan tradisional menuju ke layanan digital, cara utama ekspansi industri perbankan adalah kemampuannya untuk beralih ke strategi yang murni berpusat pada pelanggan. Dengan membuka omnichannel bagi konsumen, calon pelanggan setia diberikan lebih banyak cara untuk mengakses layanan keuangan.

Seiring transformasi ini berlanjut, bentuk perbankan fisik tradisional menjadi hal yang kuno dan tidak berguna seperti kebanyakan layanan online lainnya. Pentingnya lokasi fisik mulai bergantung hanya pada kemampuan untuk melakukan dan menerima layanan yang tidak dapat dilakukan secara digital. Setelah transisi ini selesai, perbankan tradisional akan sudah tidak relevan lagi dan akan berevolusi menggunakan fitur digital dalam memberikan layanan.

Keuntungan Bank Digital

Pengurangan biaya

Menginvestasikan kembali uang ke dalam layanan digital membantu mengurangi biaya operasi bank tradisional. Hal ini dikarenakan dapat mengurangi biaya tenaga kerja, pemeliharaan bangunan, biaya sewa bangunan, dan kemungkinan biaya fisik tambahan lainnya.

Kecepatan

Dengan berpindah ke ruang digital, maka akan membuat transfer data berjalan lebih cepat, yang memungkinkan lebih banyak waktu untuk mengerjakan aspek lain dari pengalaman perbankan online. Kecepatan ini juga memungkinkan pengguna untuk menghabiskan lebih sedikit waktu dalam layanan perbankan dan menggunakan waktu mereka secara efisien.

Kenyamanan

Tingkat di mana layanan online dapat beroperasi sangat sukses, karena sebagian besar layanan dilakukan di server aman yang memungkinkan adanya privasi, keamanan, layanan cepat dan efisien, serta transaksi yang dipantau oleh pihak bank.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: