30 Tahun Lalu Seorang Menteri Dituduh Lakukan Pemerkosaan Hingga Korban Bunuh Diri

Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang menteri Australia, yang tidak disebutkan namanya, dituduh memperkosa seorang gadis berusia 16 tahun pada 1988, lebih dari 30 tahun yang lalu. Tuduhan pemerkosaan itu dimuat dalam surat anonim yang dikirim ke kantor perdana menteri dan tiga anggota parlemen perempuan pekan lalu.

Surat setebal 31 halaman itu berisi pernyataan dari pengadu, yang diambil oleh pengacaranya, yang merinci tuduhan pemerkosaan yang dia katakan terjadi di Sydney pada 1988. Menteri tersebut belum terpilih menjadi anggota Parlemen pada saat itu.

Baca Juga: Australia Jadi Ogah Sosialisasikan Vaksin Lewat Facbook, Ternyata Ini Alasasnnya...

Diwartakan ABC News, surat itu termasuk kutipan dari buku hariannya dan foto dirinya dengan terduga pemerkosa dari 1988, diteruskan oleh anggota parlemen dan Perdana Menteri Scott Morrison ke polisi.

Wanita yang belum disebutkan namanya itu bunuh diri di kampung halamannya di Adelaide pada Juni di usia 49 tahun.

Tuduhan tersebut telah membayangi 16 pria dalam Kabinet 22 menteri Morrison dan menimbulkan keluhan tentang budaya di Parlemen yang toxic bagi wanita.

Morrison pada Senin (1/3/2021) menolak seruan memecat menteri tersebut dan untuk mengadakan penyelidikan, dengan mengatakan polisi harus menyelidiki. Morrison mengatakan menteri itu "dengan keras dan sepenuhnya membantah tuduhan itu."

Namun, pada Selasa (2/3/2021) polisi menyatakan mengesampingkan penyelidikan terhadap tuduhan tersebut, mengatakan bahwa "tidak ada cukup bukti yang dapat diterima untuk melanjutkan penyelidikan".

Keputusan polisi negara bagian New South Wales menambah tekanan pada Perdana Menteri Scott Morrison untuk melakukan penyelidikan independen untuk memeriksa tuduhan tersebut.

Kasus ini terjadi hanya dua pekan setelah Morrison meminta maaf di Parlemen kepada mantan staf pemerintah yang menuduh dia diperkosa oleh rekan yang lebih senior di kantor menteri pada 2019.