Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Gagal di Era Trump, Pentagon Terus Cemaskan Nuklir Korut karena...

Usai Gagal di Era Trump, Pentagon Terus Cemaskan Nuklir Korut karena... Kredit Foto: Reuters/Pierre Albouy

Korea Utara telah menggunakan laboratorium radiokimia di Yongbyon untuk memproses kembali plutonium dari reaktor di sana untuk dijadikan bom nuklir.

Grossi menyebut kelanjutan aktivitas nuklir Korea Utara sebagai pelanggaran yang jelas terhadap sanksi PBB dan "sangat disesalkan".

Mengacu pada pernyataan Grossi, Studeman mengatakan, “Dewan Gubernur IAEA mengeluarkan pemberitahuan bahwa ada bukti Korea mungkin memproses ulang bahan bakar nuklir. Jika itu benar, maka itu bisa menempatkan kita pada tingkat ketegangan yang berbeda dengan Korea."

“Ini mungkin awal dari sesuatu yang dirancang untuk mempengaruhi pemerintahan Biden. Ini mungkin cara pertama mendapatkan perhatian pemerintahan baru di sini, di mana mungkin (Korea Utara) akan menggunakan pengembangan pemrosesan ulang ini sebagai alat tawar-menawar untuk semacam keringanan sanksi,” papar dia.

Pemerintahan AS Presiden Joe Biden, yang mulai menjabat pada Januari, sedang melakukan peninjauan penuh atas kebijakan Korea Utara menyusul keterlibatan mantan Presiden Donald Trump yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Trump hingga lengser gagal membujuk Pyongyang untuk menyerahkan senjata nuklirnya.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Biden Antony Blinken mengatakan pendekatan ke Korea Utara dapat melibatkan lebih banyak sanksi atau insentif diplomatik yang tidak ditentukan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: