Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elvindo Group Kembangkan Bisnis Motor Listrik

Elvindo Group Kembangkan Bisnis Motor Listrik Kredit Foto: Dok. Elvindo Grup

Pihaknya juga ikut andil dalam mempercepat untuk kebutuhan buat daring seperti contoh bluejak untuk merubah motor konvensional menjadi motor elektrik, dengan bekerjasama dengan Grab untuk merubah motor konvensional ke elektrik sehingga mempercepat lah penggunaan ke moda elektrik. Selain itu juga bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dalam mengurusan endicard serta pengurus an izin-izin lainya kami mengikutilah aturan pemerintah yang dalam hal ini diemban oleh Kementerian Perhubungan sesuai ijin-ijin apa saja yang sudah dilakukan akan kami penuhi semuanya.

"Mengingat saat ini permodalan kami swasta, jadi kami benar-benar sendiri Pure swasta, jadi kami benar-benar Elvindo Grup kemudian kami juga ada kerjasama dengan pihak luar negri yaitu Transport Now Late untuk masalah baterai untuk ada dari luar juga seperti produk Knowledge Cina," ujarnya.

Di Cina menurutnya, juga telah dikembangkan juga Motor Elektrik ini jadi pure swasta tidak ada dukungan pemerintah. Sementara sebagian birokrat yang andil dalam perusahaan itu hanya pendukung kami supaya elektrik Vihecle ini bisa cepat terlaksanakan dikarenakan sebagai pengawasnya di Indonesia.

Kerja sama saat ini, katanya sedang dijajaki oleh PLN tentang masalah Charging di jalan-jalan cuman sampai saat ini belum ada untuk pintu dialog dengan PLN tentang masalah hal tersebut. Jadi saat ini, pihaknya sedang melakukan kebutuhan sendiri seperti melakukan pass charging sepanjang jalan Cikampek dan Surabaya. Selain itu sedang dipertimbangkan juga untuk bis listrik. 

"Kami investment kami sendiri tidak ada ikut campur BUMN, ataupun ikut campur Pemerintah jadi Pure kami swasta murni," tukas Andrian.

Hingga saat ini, lanjut Andrian Elvindo tingkat pertumbuhan bisnis, khususnya di motor listrik kami penjualan market Elvindo sangat baik. Saat ini Elvindo memback up transportasi daring seperti.

"Gojek kami back up, Revo kami back up, sehingga percepatan penjualan motor kami segera cepat," tuturnya.

Kemudian bisnis motor listrik diekspor ke Srilanka. Untuk memenuhinya sekarang sedang membangun pabrik unsembling di Kudus. 

Untuk kompetitor saat ini menurutnya memang sangat banyak. Menurut Andrian, apa yang dikatakan komisaris utama Setyo Wasisto bahwa ada sekitar 25 kompetitor yang terdaftar Kementerian Perindustrian. Namun dengan adanya kompetitor itu membuat Elvindo menjadi semakin bersemangat untuk meningkatkan kualitas produk.

"Kami jua bersemangat untuk menyebarkan market-market kami ke seluruh Indonesia dan kompetitor itu tidak masalah buat kami dan itu kami anggap sebagai tolak ukur kami maju," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: