Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Andi Arief: Suara Demokrat Sedang Diburu, Bakal Dijual Nyapres

Andi Arief: Suara Demokrat Sedang Diburu, Bakal Dijual Nyapres Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyebut, pileg bersamaan dengan pilpres menggunakan hasil suara pemilu sebelumnya seperti yang saat ini diterapkan menjadi faktor pemburu rente dan kekuasaan memilih jalan pintas merebut partai yang memiliki suara signifikan.

"Suara 7,8 persen Partai Demokrat yang sedang diburu dan akan dijual agar bisa nyapres," demikian dikutip dari akun Twitter @Andiarief__, Kamis (4/3/2021).

Baca Juga: Isu KLB Demokrat Memanas, Perang Pagar pun Kian Ganas

Menurut Staf Khusus Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, Partai Demokrat belajar sejarah kepartaian Indonesia, bagaimana partai bisa direbut paksa/dijual.

"Konsep majelis tinggi 'kunci' agar cara brutal pengambilalihan bisa dicegah. Majelis Tinggi jadi penjaga ideologi sekaligus continuitas partai. NIAT joni Allen, dll sdh kita antisipasi.lama," tulisnya.

Menurut Andi Arief, klaim Jhoni Allen Marbun dkk. mendapat dukungan negara diuji dalam praktik.

"Menpolhukam, depkumham dan kepolisian apakah akan hormati AD ART Partai KLB harus dapat izin ketua majelis tinggi partai dalam hal ini Pak SBY. Kalau tidak ada izin majelis tinggi KLB adalah kerumunan ilegal."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: