Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

WFH Ancam Keamanan Data Perusahaan, Makanya Pakai Solusi Berbasis Cloud Ini

WFH Ancam Keamanan Data Perusahaan, Makanya Pakai Solusi Berbasis Cloud Ini Kredit Foto: Unsplash/Mika Baumeister
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kebijakan bekerja dari rumah (work from home) membutuhkan penambahan keamanan siber guna melindungi data perusahaan dari ancaman dunia maya.

53% ancaman bekerja dari jarak jauh membidik aplikasi nirweb (non-web) sehingga pencegahan tak bisa menggunakan solusi berbasis web-proxy. Untuk itu, perlu pendekatan baru menggunakan solusi berbasis komputasi awan (cloud).

Untuk itulah, Prisma Access 2.0 dari Palo Alto Networks hadir; itu solusi keamanan siber berbentuk komputasi awan (cloud). "Prisma Acces ada di cloud, dapat meninjau latensi dari pengguna ke penyedia layanan internet," ujar Systems Engineering Manager Indonesia, Palo Alto Networks, Yudi Arijanto, dikutip Kamis (4/3/21).

Baca Juga: Kejar IPO di Tengah Lonjakan Harga Pasar Bitcoin, Perusahaan Ini Gandakan Target Pra-IPO

Baca Juga: Kecipratan Lonjakan Harga Bitcoin, Saham Perusahaan Ini Meroket 800% Sejak ....

Prisma Access 2.0 menyempurnakan infrastruktur sehingga ada perbaikan mandiri (self-healing infrastructure), keamanan dengan teknologi machine learning (ML), kapabilitas SWG untuk keamanan web gateaway pengguna di manapun, serta peningkatan pengalaman manajemen cloud.

Yudi berkata, "Prisma Access mengaplikasikan pendekatan istimewa secara fundamental. Harapannya, mampu mengatasi berbagai keterbatasan dalam upaya perlindungan dengan menghadirkan perlindungan menyeluruh untuk semua lalu lintas, bukan hanya untuk aplikasi berbasis web."

Perusahaan mengklaim, Prisma Access memiliki hasil 10 kali lebih besar daripada solusi di pasar. Ada pula 4,3 juta pembaruan keamanan per harinya--25 kali lebih banyak daripada solusi lain.

Menurut Yudi, di Indonesia, ada sejumlah sektor yang memanfaatkan sektor Prisma. "Bank swasta, bank BUMN, hingga industri ritel," katanya.

Di dalam Prisma Access 2.0 juga terdapat kapabilitas keamanan Internet of Things (IoT) yang berlaku untuk berbagai perangkat perusahaan umum, bukan hanya korporasi di bidang tertentu saja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: