Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan 1.460 hoaks berbahasa lokal mengenai Covid-19. Angka ini didasarkan pada data temuan hoaks yang dijaring mulai dari 23 Januari 2020 sampai 3 Maret 2021.
"Dari 1.460 ini tersebar di 2.624 url yang terbagi pada berbagai platform media sosial," ujar Koordinator Pengendalian Sistem Elektronik dan Konten Internet KOMINFO Anthonius Malau pada dialog “Penanganan Hoaks Di Tengah Pandemi” yang disiarkan secara daring, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Kolektivitas Masyarakat Perlu Guna Lawan Hoaks Vaksin COVID-19 di 2021
Tambahnya, ada sekitar 100 lebih dari hoaks yang dijaring merupakan informasi hoaks tentang vaksinasi.
Ada sekitar 2.055 sebaran hoaks yang dilakukan lewat Facebook, 24 sebaran lewat Instagram, 496 sebaran lewat Twitter, dan 49 sebaran lewat YouTube.
Dari data sebaran tersebut, ada 2.278 hoaks lintas platform yang sudah ditindaklanjuti, sementara 346 sedang dalam masa penindaklanjutan.
Penindakan hukum sendiri sudah dilakukan kepada penyebar hoaks. Data yang dipaparkan Anthonius menunjukkan adanya 104 penindakan hukum.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq
