Kantongi Izin dari Hong Kong, Platform Pertukaran Aset Kripto Ini Siap Ekspansi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu platform pertukaran aset kripto terbesar dunia, Huobi, mengejar ekspansi bisnis setelah mengantongi izin baru di Hong Kong.

Mengutip pengumuman resmi Huobi Technology Holdings Ltd dari Cointelegraph, Jumat (5/3/21), anak usaha manajemen aset perusahaan itu mendapat izin meluncurkan portofolio manajemen aset cryptocurrency dari Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC).

Kabar itu merupakan tindak lanjut dari pengajuan lisensi Tipe 4 dan Tipe 9 SFC pada Juli 2020. "Di Hong Kong, lisensi Tipe 4 memungkinkan perusahaan berindak sebagai penasihat efek, sedangkan lisensi Tipe 9 mencakup manajemen aset," jelas perusahaan.

Baca Juga: Perdagangan Cryptocurrency Berisiko Tinggi, Kata ....

Baca Juga: Raksasa Utilitas Negara Ini Kejar Netralitas Karbon Pakai Blockchain!

Huobi ingin meluncurkan 3 dana aset kripto setelah persetujuan dari SFC. Namun, peluncuran akan bergantung pada dana yang sesuai dengan ketentuan tambahan dari SFC.

Reporter yang berbasis di Beijing, Colin Wu mengatakan, "Masuknya Huobi ke arena manajemen aset kripto dapat mendorong investor institusi di Asia mempertimbangkan investasi kripto."

Wu pun menyatakan, dana manajemen aset kripto Huobi rencananya akan mencakup Bitcoin dan Ether. Huobi jadi pemain kedua tertinggi dari segi volume perdagangan. Tingginya volume perdagangan Huobi membuat pernyataan Wu masuk akal.