Nasib Hotel Bintang 5 Milik Pengusaha Asal Singapura, Laba Amblas Signifikan!

Bisnis perhotelan terdampak signifikan oleh pandemi Covid-19, tak terkecuali PT Eastparc Hotel Tbk (EAST). Bagaimana tidak, keuntungan hotel milik pengusaha asal Singapura, Khalid bin Omar Abdat, ini menecatatkan penurunan laba bersih hingga 42,38% dari Rp8,99 miliar pada 2019 menjadi Rp5,18 miliar pada 2020.

Persentase penurunan cuan tersebut bahkan sedikit lebih dalam daripada pendapatan perusahaan yang tercatat koreksi 42,16% dari Rp64,09 miliar par Desember 2019 menjadi Rp37,07 miliar per Desember 2020. Merujuk ke laporan keuangan Eastparc, tiga sumber pendapatan perusahaan mengalami kontraksi secara bersamaan sepanjang tahun 2020.  Baca Juga: Perusahaan Properti Keluarga Widjaja Bicara DP Rumah 0 Rupiah: Konsumen Pasti Untung!

Untuk pendapatan kamar, angkanya menurun dari Rp33,67 miliar pada 2019 menjadi hanya Rp20,99 miliar pada 2020. Kemudian, pendapatan makanan dan minuman menyumbang kontribusi yang lebih rendah secara tahunan, yakni sebelumnya Rp28,29 miliar menjadi Rp14,74 miliar. Begitu pula dengan pendapatan lain-lain yang turun dari angka Rp2,13 miliar menjadi Rp1,33 miliar.  Baca Juga: Mustika Ratu Teken Kerjasama dengan Omega Hotel Manajemen

Meskipun begitu, Eastparc berhasil memangkas beban keuangan dari yang awalnya Rp4,05 miliar pada 2019 menjadi Rp3,84 miliar pada 2020. Kemudian, perusahaan juga mendapat hibah Kemenparekraf senilai Rp1,30 miliar pada tahun 2020, di mana tahun sebelumnya senilai Rp0. 

Kemudian, tahun 2019 lalu Eastparc tidak mencatatkan pendapatan keuangan, sedangkan tahun 2020 tercatat sebesar Rp3,87 miliar. Pada periode yang sama, aset Eastparc tercatat menurun dari Rp306,78 miliar pada 2019 menjadi Rp262,83 miliar pada 2020.