Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ABB Ajak Pemerintah dan Industri Perangi Perubahan Iklim, Begini Caranya

ABB Ajak Pemerintah dan Industri Perangi Perubahan Iklim, Begini Caranya Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

ABB menerbitkan buku putih yang mengungkapkan potensi peningkatan efisiensi energi secara signifikan dalam industri dan infrastruktur yang dipelopori oleh sistem motors dengan tingkat efisiensi tinggi terbaru yang dilengkapi variable speed drive. ABB menghimbau pemerintah dan industri untuk mempercepat penggunaan teknologi tersebut dalam mendukung pengurangan dampak perubahan iklim.

Hasil riset independen memprediksi jika sistem yang digunakan saat ini diganti dengan peralatan dengan tingkat efisiensi energi optimal, konsumsi listrik global dapat dipangkas hingga 10%. Hal ini juga akan menyumbang lebih dari 40% pengurangan emisi gas rumah kaca untuk memenuhi target iklim 2040 yang ditetapkan Perjanjian Paris.

“Efisiensi energi industri memiliki kapasitas tunggal terbesar untuk memperlambat dampak perubahan iklim. Hal ini pada dasarnya merupakan solusi iklim dunia," jelas Presiden ABB Motion Morten Wierod dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/3/2021). 

Sejauh ini, dampak terbesar yang dihasilkan ABB dalam mengurangi emisi gas rumah kaca adalah melalui teknologi terdepan yang mengurangi penggunaan energi pada industri, bangunan, dan transportasi.

Berbagai langkah telah diambil untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik dan sumber energi terbarukan. ABB yakin bahwa inilah saatnya melakukan hal yang sama terhadap teknologi industri demi memberikan manfaat yang lebih besar bagi lingkungan dan ekonomi global.

“Pentingnya peralihan industri dan infrastruktur ke sistem drives dan motors hemat energi tersebut berperan penting dalam kehidupan masyarakat yang berkelanjutan,” lanjut Morten Wierod.

“Mengingat 45% konsumsi listrik dunia digunakan untuk menggerakkan motor elektrik pada gedung dan aplikasi industri, investasi dan pengkinian teknologi dan sistem akan menghasilkan efisiensi yang sangat besar," tambahnya.

ABB melakukan kajian reguler terhadap dampak mesin berefisiensi tinggi dan mendukung efisiensi energi global. Tahun 2020 merupakan tahun penghematan listrik 198 terawatt-jam – jumlah ini melebihi setengah konsumsi energi tahunan di Inggris. Pada tahun 2023, sistem motors dan drives ABB diperkirakan memungkinkan pelanggan di seluruh dunia untuk menghemat sebanyak 78 terawatt-jam listrik lebih banyak per tahun.

Meski demikian kebijakan regulasi adalah salah satu pendorong utama investasi industri dalam efisiensi energi di seluruh dunia. Uni Eropa akan menerapkan Peraturan Ecodesign (UE 2019/1781) tahun ini yang menetapkan persyaratan baru yang ketat untuk lebih banyak jenis sistem motor hemat energi. Sementara itu, banyak negara belum mengambil langkah atau tindakan untuk mengakomodir kebijakan tersebut.

“Di ABB kami memiliki peran penting untuk menyediakan teknologi, produk, dan layanan terdepan kepada para pelanggan sambil terus berinovasi untuk memberikan efisiensi yang lebih besar, namun semua itu tidaklah cukup. Seluruh pemangku kepentingan perlu bekerja sama untuk mewujudkan transformasi holistik terhadap cara penggunaan energi. Dengan bertindak dan berinovasi bersama, kami dapat menjaga layanan agar tetap berjalan sambil menghemat energi dan mengurangi perubahan iklim”, Morten Wierod menyimpulkan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: