Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBY Menyesal Pernah Tunjuk Moeldoko jadi Panglima TNI

SBY Menyesal Pernah Tunjuk Moeldoko jadi Panglima TNI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku menyesal pernah menunjuk Moeldoko sebagai Panglima TNI. Hal itu diutarakan oleh SBY menanggapi manuver Moeldoko yang memobilisasi bekas kader Partai Demokrat untuk menggelar kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

KLB itu sendiri, diketahui telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat hasil KLB Sumut. SBY mengaku malu dan rasa bersalah saya karena pernah memberikan jabatan kepadanya.

"Saya memohon maaf kepada Allah swt atas kesalahan itu," kata SBY dalam konferensi pers virtualnya di akun Youtube SBY dikutip oleh Warta Ekonomi.

SBY menambahkan bahwa Moeldoko kok tega-teganya melakukan kudeta di tubuh Partai Demokrat dan membuat malu karena melakukannya dengan cara-cara yang jauh etika moral dan jiwa kesatria.

"Benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini, sebuah cara tidak terpuji, jauh dari sikap kesatria dan hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di TNI," tambahnya.

Dia pun kecewa, karena selama menjabat sebagai Presiden RI selama 10 tahun, ia tak pernah mengintervensi partai politik lain.

"Tak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa Partai Demokrat akan dibeginikan, saya tak menyangka, selama 10 tahun saya memimpin Indonesia baik secara pribadi tak pernah menganggu partai lain seperti yang saya alami saat ini," tandasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: