Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berusia Nyaris 100 Tahun, Lansia Tertua di Indonesia Ini Ikuti Vaksinasi Covid-19

Berusia Nyaris 100 Tahun, Lansia Tertua di Indonesia Ini Ikuti Vaksinasi Covid-19 Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Siti Rumende Harahap menjadi orang tertua yang disuntik vak­sin Covid-19 di Indonesia. Saat ini, perempuan kelahiran Pahae, Tapanuli Utara, 24 November 1921 itu berusia 99 tahun. Tahun ini, usianya akan genap menginjak 100 tahun atau satu abad. Ini membuktikan, vaksin Corona, aman bagi lansia.

Rumende divaksinasi di Puskesmas Cilandak, Jumat (5/3/2021) lalu. Siti Rumende berangkat ke lokasi vaksinasi diantar anaknya, dr Arnold Harahap SpPD, KGEH. Arnold, yang berusia 64 tahun merupakan dokter internis di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.

Siti Rumende didorong dengan kursi roda. Sepanjang proses vaksinasi, ia mengi­kuti seluruh prosedur, hingga akhirnya mendapatkan sunti­kan vaksin Covid-19 di lengan kirinya. “Ini adalah lansia tertua yang divaksinasi,” demikian laporan Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang dikirimkan kepada Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, yang dikutip, kemarin.

Selain Siti Rumende, lan­sia lain yang berusia di atas 80 tahun juga tak kalah se­mangat mengikuti vaksi­nasi. Di antaranya, ekonom senior dan mantan Menteri Lingkungan Hidup, Prof Emil Salim, MA, PhD yang berusia 90 tahun, mantan Menteri Negara Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Prof. Dr. Haryono Suyono, MA, PhD yang berusia 82 tahun, serta mantan Menteri Pertambangan dan Energi, Prof Dr Soebroto, MAyang berusia 98 tahun.

Usai divaksin, ketiganya sama-sama mengaku tidak merasa sakit atau pun gang­guan selama proses penyunti­kan. “Saya nggak merasakan apa-apa. Baru (kemeja saya) digulung, eh sudah turun lagi. Cepat sekali,” tutur Emil.

Sementara Haryono Suyono sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PB PWRI) menganjurkan seluruh anggotanya segera divaksinasi. “Kita bisa menjadi contoh untuk anak-anak muda. Apalagi usia 60 tahun ke atas, risiko kita (terkena Covid-19) 5-10 kali lebih besar,” ucapnya.

Program vaksinasi Covid-19 tahap kedua menyasar masyarakat lanjut usia (lansia) dan petugas pelayan publik seperti guru, prajurit TNI, dan Polri. Sebanyak 17 juta pelayan publik siap divaksinasi dan lebih dari 21 juta masyarakat lansia di atas 60 tahun mulai mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono yang meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi Lansia di BBPK Jakarta menyebut, hingga kini belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat. Hanya gejala ringan yang dialami sejumlah lansia usai disuntik vaksin CoronaVac dari Sinovac. KIPI yang dilaporkan kebanyakan berupa gatal-gatal ringan.

“Kejadian KIPI memang ada. Angkanya 4,2 per 1 juta vaksinasi. Jadi sangat rendah sekali kejadian KIPI,” ungkap Dante. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: