Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Pelayanan, Kawasan Industri Jababeka Digitalisasi Layanan

Tingkatkan Pelayanan, Kawasan Industri Jababeka Digitalisasi Layanan Kredit Foto: Unplash/Campaign Creators

Selain itu, pembangunan gedung di Kawasan Industri Jababeka  sudah bisa langsung konstruksi, karena sudah ada tata ruang yang disediakan khusus untuk kawasan industri, sehingga untuk mendapatkan Persetujuan Bangunan Gedung (PGB) bisa dilakukan sambil membangun gedung atau pabrik.

"Kami jamin bantuan kami lebih cepat (dari kawasan industri lain). Untuk harganya juga sangat competitive karena tujuan services bukan untuk memberatkan tapi untuk  compliment terhadap tenant ," jelas Vega.

Dari sisi infrastruktur telekomunikasi, Muhammad Ayub Arwin selaku Direktur PT Infrastruktur Cakrawala Telekomunikasi (ICTel), menambahkan bahwa Kawasan Industri Jababeka akan menyediakan premium service berupa penyediaan smart infrastructure dan smart living.

Untuk smart infrastructure, Jababeka Infrastruktur yang merupakan anak perusahaan dari Jababeka Group menyediakan fiber optik, CCTV, lampu  di hampir semua titik di lahan seluas 5600 hektare. Sehingga jika ada pabrik yang mau dibangun sudah bisa terjamin jaringan telekomunikasi dan keamanannya.

Karena sudah terpasang fiber optik untuk penyediaan k etersediaan internet berkualitas dan  CCTV yang memungkinkan tim security untuk memonitoring.“Seberapa berkualitas internetnya? Kami pakai fiber optik sehingga ketika musim hujan yang sering membuat jaringan terganggu, kami tetap on. Kami juga memiliki 12 provider, yang bisa pindah provider dengan mudah,” jelasnya.

“Kalau dibandingkan dengan kawasan industri lain, pilihannya mungkin 1-2 provider saja, dan menggantinya susah. Di Kawasan Industri Jababeka, kami berikan garansi 99 persen, tenant bisa memudahkan provider A ke B secara instan dan langsung kami tangani. Sehingga kecil kemungkinan untuk putus karena kami kontrol sendiri. Jadi, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan tenant, baik cost dan kebutuhan internetnya,” tambahnya.

Sementara untuk smart living, tambahnya, lampu yang di jalanan saat ini sudah bisa dikontrol. Kemudian Kawasan Industri Jababeka juga memiliki aplikasi yang bernama J-Smart. Dengan aplikasi ini, para tenant dan masyarakat setempat lebih mudah mengadukan keluhan, mendapatkan layanan dan berkomunikasi langsung antara tenant dan pengelola atau pihak lain.

Rudy sendiri menganggap infrastruktur telekomunikasi dan pelayananan prima yang ada di Kawasan Industri Jababeka sudah kompak dan bersinergi dengan baik. Ia pun berharap digitalisasi layanan ini bisa memberi kepuasan kepada tenant atau calon tenant nanti. Karena ujung dari penerapan digitalisasi layanan ialah untuk memberi kepuasan. Saat existing customer puas, mereka pasti akan promosi ke yang lainnya.

“Kebetulan ke depan kita juga ingin mengeluarkan cluster baru, mulai Espace Block dan Smart Manufacture Hub, kawasan industri halal, bio tech, high tech, yang begitu launching, harapannya investor asing mau invest,” tutup Rudy.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: