Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Panas, Tengku Zul Ikut-ikutan Tanya, Ada Jenderal Kudeta Mayor? Eh Istana Disenggol

Demokrat Panas, Tengku Zul Ikut-ikutan Tanya, Ada Jenderal Kudeta Mayor? Eh Istana Disenggol Kredit Foto: Instagram/Tengku Zulkarnain
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, memberikan sindiran kepada Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Moeldoko, terkait polemik kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Diketahui, hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, yang digelar oleh pendiri, mantan kader hingga kader aktif, di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat (5/30), resmi mengukuhkan Moeldoko sebagai Ketua Umum periode 2021-2021.  Baca Juga: Eh Buset, Niat Mau Belain Jokowi, Dokter Tirta Habis-habisan Dinyinyirin Tengku Zul

Menurut dia, semestinya tidak ada Jenderal mengkudeta Mayor. Akan tetapi, hal tersebut terjadi dan ada.

"Adul:"Jendral dgn Mayor pangkatnya tinggian mana, Ran?"Giran:"Jelas tinggian Jendral, Dul".Adul:"Nah, apa mungkin Jendral mengkudeta Mayor?"Giran:"ya mustahil, Dul"Adul:"Tapi nyatanya ada Jendral mengkudeta Mayor, Ran. Orang dlm istana, lagi"Giran:"Hehe, di Pluto kale, Dul" cuitnya, seperti dikutip dalam akun Twitternya, Senin (8/3/2021).

Baca Juga: Abu Janda Dituding Tak Cuma ke Tengku Zul Saja sebut 'Islam Arogan' dan 'Agama Pendatang dari Arab'

Sementara itu, Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin, menyebut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menggunakan teori Machiavelli untuk merebut Partai Demokrat dari AHY.

Ia menjelaskan, bahwa teori kekuasaan yang ditawarkan Machiavelli berfokus pada metode apa yang harus digunakan seseorang dalam memperebutkan serta mempertahankan kekuasaan.

"Mohon maaf saya katakan, ini moral politik elit yang tidak baik. Karena cenderung cara-cara Machiavelli yang digunakan. Ini yang merusak," ujar Ujang saat dihubungi Suara.com, Sabtu (6/3/2021).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: