Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbongkar Jelas! Ternyata Peserta KLB Dibayar Rp100 Juta, Eh Nggak Tahunya Cuma Cair Segini

Terbongkar Jelas! Ternyata Peserta KLB Dibayar Rp100 Juta, Eh Nggak Tahunya Cuma Cair Segini Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu kader Partai Demokrat, Gerald Piter Runtu Thomas, mengaku secara terang-terangan bahwa dirinya diimingi uang tunai Rp100 juta untuk hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang resmi menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum.

Namun faktanya, ia hanya menerima uang Rp5 juta dari pemberi janji, dan tambahan Rp5 juta dari eks bendahara umum Partai Demokrat Nazaruddin. Baca Juga: Pendukung Jokowi Minta Moeldoko Lawan Terus Penghianat: Jangan Mundur dari KSP!

Hal tersebut disampaikan Gerald yang merupakan wakil ketua dewan pimpinan cabang (DPC) Kotamobagu, dalam video yang diperlihatkan saat jumpa pers di kantor pusat Partai Demokrat, Jakarta, Senin (8/3)

Ia juga sempat menyampaikan janji imbalan uang tersebut ke pimpinan cabang Partai Demokrat di Kotamobagu, Sulawesi Utara. Baca Juga: Hari Ini AHY dan Meoldoko Bakal Perang di Kemenkumham, Mahfud MD Janji Tak Akan Main-main

“Oke, saya bilang. Saya ikut karena diiming-imingi uang besar Rp100 juta. Yang pertama, kalau sudah datang di lokasi akan mendapatkan 25 persen dari Rp100 juta, yaitu Rp25 juta. Selesai KLB akan mendapatkan sisanya yaitu Rp75 juta. Tapi nyatanya, kita cuma dapat uang Rp5 juta,” katanya.

Sementara itu, dalam kesaksiannya, ia mengaku dibujuk oleh seorang bekas pengurus Partai Demokrat untuk memilih Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum, menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Lanjutnya, ia juga menyadari dirinya tidak mempunyai hak suara dalam kongres, namun dirinya dibujuk untuk tetap hadir.

 “Ikut saja. Yang penting sudah ada di lokasi KLB. Kita akan memilih ketua umum baru, yaitu Pak Moeldoko,” katanya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: