Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cari Pembiayaan, 3 BUMN Infrastruktur Siap Tawarkan Proyek ke LPI

Cari Pembiayaan, 3 BUMN Infrastruktur Siap Tawarkan Proyek ke LPI Kredit Foto: Jasa Marga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tiga perusahaan BUMN selaku operator jalan tol telah menyiapkan beberapa aset atau proyek infrastruktur yang bisa ditawarkan kepada investor melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).

Ketiga BUMN operator jalan tol itu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 

Baca Juga: Erick Thohir Kaget Ada 159 BUMN Tersandung Kasus Korupsi

Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal mengatakan, pihaknya menyambut baik pembentukan lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) milik Indonesia, yakni LPI. Sebab, besarnya kebutuhan investasi infrastruktur, khususnya jalan tol di Indonesia sangat besar, maka dari itu peran LPI sangat diperlukan karena diberikan kewenangan khusus dalam rangka pengelolaan investasi Pemerintah pusat. 

"Bisnis jalan tol menarik untuk dipertimbangkan investor dalam berinvestasi, karena memiliki recovery time yang sangat cepat dengan damage yang relatif rendah. Terutama dalam melewati krisis keuangan maupun pandemi seperti sekarang ini," ujarnya, seperti ditulis Selasa (9/3).

Menurutnya, LPI ini menjadi salah satu alternatif pendanaan untuk program asset recycling maupun equity fundraising yang sudah dilakukan beberapa kali oleh perusahaan. Seperti, melalui direct investment di 2017 dengan melakukan divestasi sebagian ruas Semarang-Solo maupun di ruas JORR. 

"Jadi asetnya sendiri di recycle, tidak full divestment," katanya. 

Jasa Marga Group sendiri, kata dia, memiliki 21 aset atau jalan tol yang siap untuk menampung dana dari LPI. Namun, untuk tahap pertama baru sembilan aset yang ditawarkan kepada investor. 

Adapun, kesembilan aset yang dimaksud yakni jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jakarta-Cikampek II Elevated, Semarang-Batang, Gempol-Pandanaan, dan Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung dan Bali Mandara.

"Untuk tahun ini, kami targetkan sekitar 2-3 ruas jalan tol yang terealisasi," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: