Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perhatian, Thailand Restui Penggunaan Ganja buat Makanan dan Komestik

Perhatian, Thailand Restui Penggunaan Ganja buat Makanan dan Komestik Kredit Foto: Unsplash/Dave Kim
Warta Ekonomi, Buriram -

Pemerintah Thailand mengizinkan penggunaan ganja rami untuk produk makanan dan kosmetik. Kebijakan pemerintah tersebut membuat permintaan terhadap tanaman ganja rami melonjak tajam. 

Pemerintah mengadakan pameran di provinsi Buriram di timur laut Thailand selama akhir pekan untuk memberikan pengetahuan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaan ganja rami.

Baca Juga: Nekat! Miliarder Ini Bantir Stir dari Bisnis Permen Jadi Bisnis Ganja untuk Medis, Begini Kisahnya

Dalam konvensi tersebut, para pengunjung dapat mencicipi mie, es krim, dan minuman dari bahan ganja rami. Tanaman rami adalah varietas ganja yang memiliki konsentrasi CBD lebih tinggi, bahan non-psikoaktif dalam ganja, dan kadar tetrahidrocannabinol (THC) yang lebih rendah.

“Ganja (marijuana) adalah bintang yang sedang naik daun dan dapat memperbaiki kualitas hidup dan meningkatkan pundi-pundi uang masuk ke dompet kita,” ujar Direktur Kesehatan Masyarakat Buriram, Withid Sarideechaikoo.

"Ini akan membawa kualitas hidup yang baik bagi kami dan negara," kata Withid Sarideechaikoo menambahkan.

Thailand telah mendorong ganja sebagai tanaman komersial dan bahan pembuat obat. Organisasi Farmasi Pemerintah akan membeli satu kilogram ganja dengan kadar 12 persen CBD atau bahan non-psikoaktif seharga 45 ribu baht atau 1.500 dolar AS. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: