Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gus Jazil Silaturahim ke Kiai Lukman Hakim: Diminta Rangkul Para Habaib Majukan NU DKI

Gus Jazil Silaturahim ke Kiai Lukman Hakim: Diminta Rangkul Para Habaib Majukan NU DKI Kredit Foto: Istimewa

"Beliau bilang bahwa di NU DKI ini memang memerlukan tenaga dan waktu yang banyak. Beliau juga menyarankan agar para habaib yang ada di DKI diberikan tempat, sekaligus dirangkul untuk bersama-sama membesarkan NU karena pada dasarnya masyarakat Betawi sangat cinta dengan habaib dan para kiai. Jadi beliau berharap agar para habaib yang ada DKI juga dirangkul untuk dapat membesarkan NU di DKI," kata Gus Jazil yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta ini.

Sementara itu, Katib Syuriah PWNU DKI KH Ahmad Zahari menyebutkan bahwa pihaknya memberikan kesempatan dan hak yang sama bagi semua kader NU untuk bisa memimpin dan membenahi NU di DKI. "Pertama adalah yang bisa menyapa sampai pada anak ranting supaya NU di DKI ini bisa disamakan dengan provinsi-provinsi lain," katanya.

Kedua, pemimpin NU DKI kedepan harus memiliki kualitas dan kapasitas yang baik supaya bisa memberikan manfaat, baik untuk warga DKI maupun untuk dunia. Selain itu, juga harus memiliki wawasan ke-NU-an dan ke-Aswaja-an yang bagus.

"Kepengurusan PWNU ke depan ini dihadapkan pada persoalan yang sangat kompleks sehingga walaupun ini tingkat provinsi, tingkat wilayah, sebetulnya NU DKI ini rasa nasional. Apa yang dikerjakan, apa yang disampaikan oleh kepengurusan ini akan direspon nasional karena PWNU DKI dekat dengan Pusat. Semuanya ada di Jakarta," katanya.

Ditanya mengenai sosok Gus Jazil, Kiai Zahari menilai bahwa mantan ketua cabang Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) Jakarta Selatan itu telah memperlihatkan kapasitasnya sebagai seorang tokoh dan pemimpin. "Jaringannya kan dia mah lebih banyak. Selain itu, beliau juga santri, tentu pasti paham betul tentang ke-NU-an, tentang kiai NU, tentang budaya NU. Siapapun itu memang calon pengurus PWNU DKI harus yang berkelas dan berkualitas dan memenuhi jaringan yang cukup banyak yang bisa diterima oleh mulai wilayah sampai ranting dan anak ranting," tuturnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: