Minat Investor Makin Tinggi, Goldman Sachs Mau Jual Cryptocurrency Lagi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Investasi Amerika, Goldman Sachs mengonfirmasi rencana menghidupkan kembali perdagangan aset kripto di tengah meningkatnya permintaan investor.

Kepala Global Aset Digital Divisi Pasar Global Goldman Sachs, Matt McDermott mengumumkan perusahaan akan memberikan akses ke CME Bitcoin (BTC) berjangka pada platform kripto terbaru.

"Goldman Sachs akan menawarkan layanan kripto NDF yang diselesaikan secara tunai; dengan kontrak jangka pendek," begitulah bunyi laporan Cointelegraph, dikutip Selasa (9/3/2021).

Baca Juga: Waduh!! Reli Harga Bitcoin Ancam Keberadaan Emas, Kata ....

Pada tahap awal, platform kripto Goldman Sachs hanya akan terbatas pada 2 produk, yakni CME futures dan forward non-deliverable.

"Kami sekarang juga menyediakan konten Bitcoin ke klien institusional melalui platform Marquee," katanya.

McDemott menyebut, perpindahan Goldman Sachs ke kripto merupakan tanggapan atas meningkatnya permintaan klien. Mengutip survei internal terhadap 300 klien, 40% di antaranya tereksposur terhadap aset kripto.

Ia menambahkan, "Itu agak tinggi bagi saya; mencerminkan permintaan yang kami lihat dalam 3-6 bulan terakhir."

61% klien juga beniat meningkatkan kepemilikan aset digital selama tahun depan. Secara khusus, 76% dari mereka memperkirakan Bitcoin berada di level 40 ribu-100 ribu dolar AS.

"Namun, hanya 22% yang mengharapkan Bitcoin melampaui 100 ribu pada akhir 2021," imbuhnya.