Soal Kasus Dugaan Korupsi Rumah DP 0%, Warganet Minta KPK Usut Anies

Warta Ekonomi, Jakarta -

Warganet ramai-ramai meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Rabu (10/3/2021).

Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi pada pukul 09.35 WIB, hal itu berkaitan dengan dugaan kasus korupsi dalam program Rumah dengan Downpayment (DP) 0%.

Hingga 09.38 WIB, ada 1.862 cuitan yang ramai-ramai membicarakan 'Dukung KPK Usut Anies'. Bahkan, frasa itu menjadi tren Twitter Indonesia di bidang politik.

Baca Juga: Anies Dituduh 'Menenggak' Uang Miras sampai Rp100 Miliar, Eh ternyata...

Baca Juga: Kasus Korupsi DP 0%, Eks Waketum Gerindra: Mantap Mas Anies Baswedan...

Sebelumnya, KPK sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi pengadaan tanah rumah DP 0% oleh BUMD DKI Jakarta Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Sejauh ini, penyidik sudah menetapkan Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan sebagai tersangka pada Jumat (5/3/2021).

Anies Baswedan pun segera mencopot jabatan Yoory melalui Surat Keputusan Gunernur No. 212/2021 tentang Pe-non-aktifan Direktur Utama dan Pengangkatan Direktur Pengembangan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

Karena itu, kini posisi Plt Perumda Pembangunan Sarana Jaya ada di tangan Indra Sukmono Arharrys. Meski warganet mendesak agar KPK mengusut Anies, mantan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Arief Puyuono justru memuji langkah gubernur itu yang langsung mencopot jabatan Yoory.