Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sepatu Bata Digugat Pailit, Begini Sejarahnya hingga Masuk Indonesia

Sepatu Bata Digugat Pailit, Begini Sejarahnya hingga Masuk Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Awalnya, Sepatu Bata ini merupakan importir sepatu untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat Hindia Belanda. Pabrik pertama sepatu Bata didirikan pada tahun 1940 di Kalibata, Jakarta Selatan. Setelah kemerdekaan, sepatu Bata terus beroperasi dan menjadi saksi sejarah pergantian kekuasaan dari kolonialisme bangsa Eropa ke bangsa Indonesia pada tahun 1945.

PT Sepatu Bata, Tbk sendiri saat ini berada di dua tempat, Kalibata dan Medan. Keduanya telah menghasilkan lebih dari 7 juta pasang alas kaki dalam setahun yang terdiri dari 400 model sepatu, sepatu sandal, dan sandal, baik yang terbuat dari kulit, karet, maupun plastik.

Sebelum tahun 1978, status Bata di Indonesia masih menjadi perusahaan penanaman modal asing (PMA), sehingga dilarang menjual langsung ke pasar. Sehingga, Bata menjual melalui para penyalur khusus (depot) dengan sistem konsinyasi.

Hingga suatu hari, status para penyalur tersebut diubah. Tepatnya pada 1 Januari 1978, izin dagang Bata "dipindahkan" kepada mereka dan PT Sepatu Bata menjadi perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: