What! Dua Perusahaan Milik Bang Sandiaga Jadi Buruan Asing

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua saham perusahaan yang dimilik oleh Menparekraf Sandiaga Uno melalui PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) termasuk ke dalam saham yang paling diburu oleh investor asing. Kedua saham tersebut merupakan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG).

Saham MDKA tercatat diborong investor asing hingga mencapai senilai Rp35,9 miliar. Alhasil, saham perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan tersebut pun melejit 1,63% atau 40 poin ke harga Rp2.500 per saham.

Baca Juga: Saat Pasar Modal Pesta Pora, Saham Perusahaan Milik Erick Thohir Jadi yang Paling Tercuan

Sementara, pada saham TBIG investor asing tercatat rela menggelontorkan dana hingga Rp23,2 miliar. Senasib dengan MDKA, harga saham perusahaan menara itu pun terddongkrak sebesar 3,94% atau 80 poin ke posisi Rp2.110 per saham.

Selain dua perusahaan Sandiaga, investor asing juga tak segan untuk menghabiskan uang Rp64 miliar guna membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Saham BBCA juga terapresiasi 1,51% atau 500 poin ke Rp33.525 per saham.

Baca Juga: Bravo! Penguatan IHSG Tembus 1,05% pada Penutupan Sesi Kedua

Di saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), asing tercatat nett buy Rp30,3 miliar. Hal tersebut membuat saham BMRI berakhir di zona setelah naik 75 poin atau 1.17% ke Rp6.500 per saham.

Adapula saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang digondol asing senilai Rp24,1 miliar. Di akhir perdagangan, saham perusahaan farmasi ini melessat 40 poin atau 2,59% ke harga Rp1.585 per saham.

Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil meroket 65.03 poin atau 1,05% ke level 6.264,68 pada pperdagangan Rabu, 10 Maret 2021. Hal tersebut disebabkan ada sebanyak 236 saham yang mengalami kenaikan, meski ada 243 saham turun, dan 149 saham lainnya stagnan. Aksi investor asing yang mengguyur pasar dengan dana mencapai senilai Rp322,86 miliar ikut mendorong penguatan IHSG.

Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam jangkauan level terendah 6.225,46 hingga level tertinggi 6.276,16.Sejumlah 20,62 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 1,1 juta kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp10,22 triliun.