Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IMF Puji Strategi Ekonomi dan Kesehatan Vietnam Hadapi Pandemi Virus Corona

IMF Puji Strategi Ekonomi dan Kesehatan Vietnam Hadapi Pandemi Virus Corona Kredit Foto: Unsplash/Matt W Newman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Vietnam tahun ini menjadi 6,5%. Angka tersebut dimungkinkan tercapai dengan dorongan meningkatnya aktivitas domestik dan asing. Sementara inflasi diproyeksikan akan tetap mendekati target otoritas sebesar 4%.

“Kebijakan fiskal dan moneter diperkirakan akan tetap mendukung, meskipun lebih rendah dari tahun 2020," Kata IMF seperti dikutip Warta Ekonomi dalam laporan terbarunya.

Baca Juga: IMF Perkirakan Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,8% di 2021

Dalam laporannya, IMF memuji langkah kebijakan yang diambil pemerintah dalam menghadapi pandemi. Menurut IMF, Vietnam telah mengambil langkah-langkah tegas untuk membatasi dampak kesehatan dan ekonomi.

“Vietnam telah melakukuan pengenalan langkah-langkah penahanan yang cepat, dikombinasikan dengan pelacakan kontak yang agresif, pengujian yang ditargetkan,dan isolasi kasus yang dicurigai Covid-19, membantu menjaga infeksi yang tercatat dan tingkat kematian yang rendah pada basis per kapita,” papar IMF.

Langkah penahanan yang berhasil dan dengan dukungan kebijakan yang tepat waktu akhirnya membantu membatasi dampak ekonomi. Pada 2020, ekonomi Vietnam tumbuh 2,9% dan menjadi salah satu tingkat pertumbuhan tertinggi di dunia.

Hal ini  didukung oleh pemulihan awal kegiatan domestik dan kinerja ekspor yang kuat, terutama ekspor elektronik berteknologi tinggi karena orang-orang di seluruh dunia bekerja dari rumah. “Vietnam memasuki pandemi dengan fundamental ekonomi yang kokoh dan penyangga kebijakan, meskipun beberapa tantangan struktural masih harus diatasi,”tegas IMF.

Namun, terlepas dari hasil yang baik dan reformasi struktural yang sedang berlangsung IMF menilai masih terdapat ruang yang signifikan untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan ketahanan ekonomi Vietnam.

“Peningkatan penyangga fiskal, eksternal, dan keuangan ini sebelum pandemi membuat Vietnam lebih tahan terhadap guncangan,” pungkas IMF.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: