Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Semprot Perusahaan yang Harga Saham Naik Tak Beraturan, Termasuk Dua Perusahaan Erick Thohir

Bursa Semprot Perusahaan yang Harga Saham Naik Tak Beraturan, Termasuk Dua Perusahaan Erick Thohir Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua perusahaan yang dimiliki oleh Erick Thohir kena semprit Bursa Efek Indonesia (BEI). Bursa memutusakan untuk menghentikan sementara (suspensi) perdagangan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) karena terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Penghentian sementara perdagangan saham MARI dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pad 12 Maret 2021 dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya pada saham itu.

Pasalnya, pada perdagangan saham tanggal 14 Januari 2021 saham MARI ditutup di harga Rp102 per saham sedangkan pada perdangangan kemarin, 10 Maret 2021 saham MARI ditutup di harga Rp256 per saham.

Baca Juga: Saat Pasar Modal Pesta Pora, Saham Perusahaan Milik Erick Thohir Jadi yang Paling Tercuan

Sementara itu, Bursa menyampaikan bahwa pihaknya juga tengah memantau pergerakan saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) karena terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan dan aktivitas serta harga efek. Dimana tercatat, pada perdagangan tanggal 11 Januari 2021 saham ABBA ditutup di harga Rp77 per saham, sedangkan pada perdagangan saham tanggal 10 Maret 2021 ditutup di harga Rp155 per saham.

Perusahaan Tercatat adalah informasi 1 Maret 2021 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan informasi atau fakta material penggabungan usaha, pemisahan usaha, peleburan usaha, atau pembentukan usaha patungan untuk saham ABBA dan tanggal 9 Maret 2021 terkait penjelasan atas volatilitas transaksi untuk waran DWGL-W.

Baca Juga: Bursa Asia Bar-Bar, Pasar Saham Domestik Ambyar!

Selain itu, Bursa juga memantau perdagangan Waran Seri I Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL-W) karena terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan dan aktivitas serta harga efek DWGL-W. Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi 1 Maret 2021 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan informasi atau fakta material penggabungan usaha, pemisahan usaha, peleburan usaha, atau pembentukan usaha patungan untuk saham ABBA dan tanggal 9 Maret 2021 terkait penjelasan atas volatilitas transaksi untuk waran DWGL-W.

Namun begitu, BEI juga membuka kembali perdagangan saham PT Fortune Indonesia Tbk. (FORU), PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX) dan PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) mulai sesi I hari ini, Jumat 12 maret 2021.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: