Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baru 4 Bulan Bisnis, Fintech Milik LINE di Negara Ini Sudah Capai 2 Juta Pengguna!

Baru 4 Bulan Bisnis, Fintech Milik LINE di Negara Ini Sudah Capai 2 Juta Pengguna! Kredit Foto: Reuters/Toru Hanai
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski baru beroperasi selama 4 bulan, lengan perbankan sosial Line, LINE BK, mencatatkan lebih dari 2 juta pengguna.

Menurut keterangan Line, sejak rilis pada Oktober 2020, LINE BK melampaui perkiraan dari segi jumlah transaksi, pengajuan pinjaman, dan jumlah pengguna baru.

"Terdapat pembukaan 50 ribu akun tabungan baru setiap hari dan jumlah transaksi keuangan di platform selama 4 bulan pertama melampaui 21 miliar baht (sekitar Rp9,8 triliun)," aku perusahaan, dikutip Jumat (13/2/2021).

Baca Juga: Cihuy! Grab Kabarnya Mau IPO di Amerika Serikat Pakai Cara ....

Baca Juga: Waspada! Kelompok Hacker Pakai Celah Keamanan Microsoft Buat Gali Keuntungan

Pada akhir Februari, LINE BK juga mengklaim telah menyalurkan pinjaman pribadi lebih dari 5 miliar baht (sekitar Rp2,3 triliun). Jumlah pinjaman personal tertinggi terjadi ketika lebih dari 40 ribu nasabah mengajukan pinjaman dalam sehari.

Lebih lanjut, perusahaan mengatakan, "30% dari pinjaman yang disetujui merupakan pinjaman pertama."

Berdasarkan angka-angka itu, LINE BK menyimpulkan, pengguna Thailand memang membutuhkan layanan keuangan digital yang terintegrasi. LINE BK sendiri menawarkan sejumlah layanan, yakni: pembukaan rekening dengan suku bunga 1,5% per tahun dan pengajuan kartu debit. 

“Kami sangat senang melihat bagaimana layanan LINE BK dapat diterima oleh warga Thailand dengan cepat," ujar Chief Operating Officer of LINE Financial Asia, Young Eun Kim.

LINE BK sendiri merupakan kolaborasi antara Line Financial Asia dan Kasikorn Vision Company Limited. Tujuan layanan itu, menciptakan sinergi antara kepemimpinan KBank (induk Kasikorn) dengan 47 juta pengguna Line di Thailand.

Saat ini, Line berniat memperluas layanan perbankan ke negara lain, seperti Jepang, Taiwan, dan Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: