Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisruh Demokrat Tak Kunjung Reda, Prajurit AHY Berani Serang Moeldoko Cs, Kata-katanya Nyelekit

Kisruh Demokrat Tak Kunjung Reda, Prajurit AHY Berani Serang Moeldoko Cs, Kata-katanya Nyelekit Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kisruh Partai Demokrat berlanjut dengan saling serang pernyataan yang disampaikan oleh dua pihak yang bertikai. Kepengurusan Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerang Kongres Luar Biasa (KLB) yang memilih Moeldoko sebagai ketua umum adalah abal-abal.

Loyalis AHY yang juga Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, Jansen Sitindaon menyindir Demokrat kubu Moeldoko makin berat memenuhi persyaratan. Dia menyampaikan itu dalam cuitannya di Twitter pribadinya, @jansen_jsp. Jansen yang dikonfirmasi VIVA mempersilakan untuk mengutip cuitannya tersebut.

Dia mengkritisi cara kubu Moeldoko yang ngeyel menggunakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Demokrat pada 2005. Padahal, AD/ART tersebut sudah tak berlaku lagi sejak Kongres V Demokrat pada Maret 2020.

Baca Juga: Pak SBY, Mas AHY Dengar Ya! Nggak Pantas Anda Kaitkan Konflik Demokrat dengan Presiden

"Semakin hari semakin berat saja KLB ilegal & abalĀ² memenuhi persyaratan. Inilah akibat sudah thn 2021 tapi pikiran masih 2005. Skrg semua sdh serba tersistem bos," tulis Jansen yang dikutip pada Minggu, 14 Maret 2021.

Jansen mengingatkan kepada notaris yang ikut-ikutan memalsukan dokumen kubu Demokrat akan punya risiko terjerat hukum.

"Bagi Notaris & pihak yg menyuruh, hatiĀ² anda memasukkan keterangan palsu kedalam akta otentik. Besar resiko hukumnya," tambah Jansen.

Terkait itu, kubu Moeldoko pernah merespons serangan pihak AHY soal keabsahan KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021. Juru Bicara Demokrat versi KLB Sibolangit Muhammad Rahmad justru menyindir AHY yang terpilih dalam Kongres V Demokrat pada Maret 2020 itu abal-abal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: