Waspada Twitter Palsu BCA! Ini Daftar Akun Resminya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Beredarnya akun media sosial Twitter palsu atas nama Bank Central Asia (BCA) menggemparkan nasabah dan warganet. PT Bank Central Asia pun buka suara.

BCA merespon hal ini melalui akun resmi Twitter mereka yang menyatakan bahwa akun resmi Twitter Halo BCA adalah @HaloBCA yang sudah terverifikasi dengan tanda centang biru. 

Melalui Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn, BCA juga menyampaikan bahwa Contact Center menjadi salah satu tonggak penting keberlangsungan operasional sebuah perusahaan, termasuk bagi BCA sebagai salah satu perbankan andalan masyarakat Indonesia.

“Mengingat pentingnya contact center dalam keberlangsungan operasional perbankan bagi nasabah, kami menyediakan beragam kanal komunikasi bagi nasabah untuk mendapatkan informasi sekaligus untuk menyampaikan keluhan yang senantiasa hadir selama 24 jam,” urai Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn.

Baca Juga: Waspada! Mutasi N439K Corona Sudah Sampai Indonesia, Kebal Antibodi!

Baca Juga: Pasien Sembuh COVID-19 di Ibu Kota Capai Angka ....

Adapun kanal komunikasi resmi HaloBCA yang wajib Anda tahu adalah sebagai berikut:

1. Nomor resmi HaloBCA adalah 1500888 (tanpa prefix tambahan apapun di bagian depan nomor). Selain nomor tersebut, bukan merupakan milik BCA. Selain itu, pihak BCA tidak pernah meminta data pribadi yang bersifat rahasia untuk alasan apapun.

2. Twitter resmi Bank BCA adalah @halobca dengan logo verified (centang biru).

3. WhatsApp resmi Bank BCA adalah 0811-1500-998 dengan logo verified (centang warna hijau) saat membuka aplikasi WhatsApp Bank BCA. Jangan lupa, ketik #HaloBCA untuk memulai chat dan akan segera dijawab oleh Customer Service Halo BCA.

4. Webchat di www.bca.co.id atau

5. Dapat langsung mengirimkan email ke [email protected].

“Di tengah maraknya beredar akun palsu yang mengatasnamakan BCA, kami menghimbau kepada nasabah setia BCA untuk senantiasa berhati-hati. Dapat kami sampaikan bahwa selain lima kanal komunikasi tersebut, BUKAN merupakan akun resmi BCA,” tegas Hera.

Untuk menghindari berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan bank/pihak lainnya, kami menghimbau kepada nasabah untuk:

• Hindari memposting informasi pribadi di media sosial
• Waspadai telepon, chat, SMS atau email yang mencurigakan
• Mengecek ulang semua informasi yang didapat

Sebagai informasi, pada akhir Desember 2020, BCA telah melayani 25 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 32 juta transaksi setiap harinya, didukung oleh 1.248 kantor cabang, 17.623 ATM, serta layanan internet & mobile banking.